Geliat Ekonomi Masyarakat Meningkat Sejak RSUD dr Sobirin Pindah ke Muara Beliti

Warung makan milik Lilis di Jalan Lintas Sumatera Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Muslimin/linggau pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sejak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin pindah ke Muara Beliti, Kabupaten Muis Rawas, geliat ekonomi masyarakat meningkat. 

Jumlah warung makan di seberang jalan di depan RSUD dr Sobirin itu terus bertambah sekarang setidaknya sduah beridri 4 warung baru. Bahkan ada satu warung yang sedang daalm proses pembangunan. 

Warung makan milik warga  Desa Muara Beliti Baru kini mengalami peningkatan omset semenjak di operasikannya RSUD dr Sobirin.

Dengan dibukanya layanan rumah sakit tersebut secara tidak langsung menambah naiknya omset penjualan warung makan yang terletak persis di seberang rumah sakit pangeran Dr. Sobirin.

BACA JUGA:Tekan Inflasi Pemkab Musi Rawas Laksanakan OP

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, pada Rabu 6 Maret 2024, tentang usaha warung makannya, Lilis warga Desa Muara Beliti Baru menjelaskan jika dulu awalnya berjualan itu. 

Sekitar 3 bulan yang lalu kalau tidak salah bulan Desember 2023, waktu itu rumah sakit ini sudah buka tapi belum ada pasien yang membeli itu hanya pegawai rumah sakit saja, masih sepilah. Nah pada bulan Februari 2024 rumah sakit sudah mulai menerima pasien, sehingga peningkatan omset itu sudah ada. 

"Alhamdulilah sampai saat ini penjualan terus meningkat. Dulu yang jualan di sini itu hanya ada 2 warung, warung sebelah dan warung punya ini. Dan kebetulan tanah ini milik mertua saya jadi saya tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk sewa tempat, kalau yang lain itu mereka sewa tempatnya," jelasnya.

Dia juga menambahkan warung makan miliknya ini buka setiap harinya pukul 06.00 WIB tutup pukul 23.00 WIB. Ada beberapa macam menu seperti pindang ikan, aneka sayuran, dan banyak lagi yang lainnya.

BACA JUGA:Fran Buka Usaha Bengkel Las Terinspirasi Dari Melihat Usaha Paman

Kalau masalah harga menunya mulai dari harga Rp 10.000 ribuan. Kalau biasanya yang banyak pesan itu seperti makanan, dan kopi. Dulu pertama kali buka omsetnya  sehari itu sekitar Rp 500.000. Namun saat ini peningkatanya lumayanlah, kalau sekarang sekitar Rp 1.000.000 perharinya," jelasnya.

Senada dengan Lilis, Wulan yang juga mempunyai usaha warung makan di depan RSUD Pangeran dr Sobirin, juga mengalami peningkatan omset. 

Dia juga menambahkan jika dirinya baru satu bulan berjualan di sini, sebelumnya suaminya yang kerja di RSUD Pangeran dr Sobirin sebagai pemborong.

Melihat ada peluang usaha, maka ia diajak ke sini untuk membuka usaha warung makan ini, karena dulu  tinggalnya di Sukabumi, jadi di sini hanya merantau, melihat ada peluang usaha maka bukalah warung makan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan