Penting, ini Manfaat Nyalakan AC Mobil saat Musim Hujan
AC pada mobil-Foto: Dokumen otomotif kompas -
KORANLINGGAUPOS.ID - Pada musim libur akhir pekan atau libur hari panjang banyak dimanfaat oleh para keluarga untuk berlibur atau pulang kampung menggunakan mobil pribadi atau motor.
Namun apabila, pada saat libur panjang saat ini bertepatan dengan musim hujan seperti sekarang, jadi pengendara perlu ekstra hati-hati.
Sebelum berangkat kita harus memeriksa dahulu kendaraan kita sudah layak pergi jauh atau belum, salah satu kelengkapan sistem pendingin udara atau air conditioner (AC) pada mobil.
AC di mobil tidak hanya berfungsi menunjang kenyamanan saja saat berkendara siang hari atau saat panas saja tapi juga memberikan manfaat ketika musim hujan.
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari laman otomotif kompas pungsi AC pertama untuk mendinginkan udara dalam mobil saat siang hari, sehinggah baik pengemudi dan penumpang jadi nyaman berkendara
BACA JUGA:Berikut Spesifikasi dan Keunggulan Infinix Note 40 Series Terbaru
Lalu ketika hujan, AC dapat mengontrol kelembaban udara di dalam kabin. Selain itu, keberadaan AC ini juga berguna sebagai penghilang embun pada kaca mobil.
Seperti diketahui, kalau di musim hujan suhu di luar dan di dalam kabin, menjadikan butiran air menempel pada kaca dalam kendaraan. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya embun yang tidak segera dibersihkan akan mengganggu aktivitas pengemudi.
Karena kacanya tertutup embun dan jarang landang kita kedepan jadi kabur.
Nanti bisa terjadinya penyebab kecelakaan dengan menabrak yang didepannya, karena kalau ada embun pandangan kita terbatas.
Jadi ketika turun hujan didalam mobil sebaiknya AC tetap dinyalakan guna untuk menghilangkan embun yang ada pada kaca sehingga jarak pandang pengemudi bisa lebih baik.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Harga Dibawah Rp 100 Juta
Lebih lanjut untuk pengaturan AC tidak perlu sampai full cukup di kisaran 23 derajat celcius. Dengan suhu tersebut sudah mampu menghilangkan embun pada kaca terutama kaca depan. Dengan suhu 23 derajat celcius, sudah cukup aman tidak terlalu dingin dan tidak bikin embun.
Apabila, suhu pada kabin masih terlalu dingin, pengemudi bisa membuka kaca mobil sedikit saja. Terutama mobil yang menggunakan talang air. “Asalkan tidak terlalu besar membukanya, air tidak akan masuk kabin,