Mumpung Ramadan, Penuhi 5 Syarat ini Agar Doamu Lekas Terkabul
Dalam doa tidak perlu tergesa-gesa, sebuah hadis Nabi menyoroti pentingnya kesabaran dalam berdoa.-Foto : Dokumen UCare Indonesia -
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bulan Ramadan menjadi bulan istimewa yang penuh keberkahan. Al-Quran menjelaskan ibadah puasa Ramadan secara berurutan dalam Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 183-188.
Salah satu hal paling menarik dari Ramadan adalah besarnya peluang dikabulkannya doa-doa yang kita panjatkan.
Dalam Islam, doa adalah jembatan rohani yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT, menciptakan kerendahan hati dan rasa ketergantungan yang mendalam.
Namun, tak jarang manusia gampang kecewa ketika doa yang mereka panjatkan belum juga terkabul.
Dikuti KORANLINGGAUPOS.ID dari laman muhammadiyah.or.id Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Fajar Rachmadhani dalam Pengajian Ahad di Masjid Islam Center Universitas Ahmad Dahlan menerangkan alasan mengapa telah berkali-kali berdoa namun tak kunjung dikabulkan.
BACA JUGA:10 Tips Bijak Dalam Bermain Media Sosial Saat Bulan Suci Ramadhan
Menurut Fajar, dalam doa tidak perlu tergesa-gesa. Sebuah hadis Nabi menyoroti pentingnya kesabaran dalam berdoa.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tergesa-gesa adalah ketika seseorang merasa putus asa dan meninggalkan doa setelah beberapa kali tidak dikabulkan. Dari sini, kita belajar bahwa kesabaran adalah kunci dalam perjalanan berdoa.
Hadis lengkapnya berbunyi: “Do’a seorang hamba akan selalu dikabulkan selagi tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat, atau tidak tergesa-gesa. Mereka bertanya: Apa yang dimaksud tergesa-gesa? Beliau menjawab: “Dia berkata; Saya berdoa berkali-kali tidak dikabulkan, lalu dia merasa menyesal kemudian meninggalkan doa”.(Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Do’a 4/87).
Selain tidak perlu tergesa-gesa, Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya yakin dalam berdoa. Beliau bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479). Keyakinan yang teguh dan konsentrasi penuh saat berdoa adalah faktor penting dalam menjadikan doa kita terkabul.
BACA JUGA:Kuliner di Lubuklinggau, Otak-otak dan Pempek Panggang Jadi Menu Favorit di Waktu Ramadhan
Fajar kemudian menegaskan bahwa tidak seorang pun yang berdoa dengan sungguh-sungguh akan sia-sia. Sebuah hadis mengungkapkan bahwa Allah akan mengabulkan doa, menyimpannya untuk saat yang tepat, atau melindungi dari sesuatu yang buruk. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk berhenti berdoa. Rasulullah Saw juga menegaskan bahwa Allah akan memberikan lebih banyak lagi kepada mereka yang berdoa dengan tekun.
“Tidak ada doa yang sia-sia. Berdasarkan Hadis: “Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan tidak memutus persaudaraan melainkan Allah akan berikan salah satu dari tiga hal, (Allah) akan kabulkan doanya atau disimpan baginya di hari akhirat atau dipalingkan dari kejelekan semisal darinya. (Para shahabat) mengatakan, “Kalau begitu kita perbanyak (doa). Nabi menjawab, “Allah (akan memberikan) lebih banyak lagi. (HR. Ahmad 17/213)
Dan ternyata masih dalam laman muhammadiyah.or.id yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID, ada 5 syarat dikabulkannya doa.