Pipa BLUD SPAM Bocor Ganggu Pengguna Jalan
Pipa air milik Badan Layanan Umum Sistem Pengolahan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas di simpang 4 Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, bocor.-foto : muhammad yasin/linggau pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pipa air milik Badan Layanan Umum Sistem Pengolahan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas di simpang 4 Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, bocor.
Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID di lapangan jumlah pipa yang bocor ada di beberapa titik. Dari pipa yang bocor terus mengeluarkan air hingga menggenangi sisi jalan.
Ada dua bagian pipa yang bocor aspalnya sudah digali sehingga membentuk lubang cukup dalam mungkin untuk diperbaiki. Kondisi ini mengganggu pengguna jalan, sebnab kalau tidak hati-hati bisa menyebabkan terjadi kecelakaan.
Agar pengendara tidak terjebak di lubang tersebut di dekat lubang dipasang tanda. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber menyebutkan pipa bocor itu sejak hari Kamis 13 Maret 2024.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dan Polres Musi Rawas Lakukan Pemeriksaan Senjata Api
Namun pantauan wartawan Senin 18 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB belum ada petugas yang akan memperbaiki pipa bocor tersebut.
Kepala BLUD SPAM Kabupaten Musi Rawas, Aspirino belum dapat dikonfirnasi terkait kebocorang pipa tersebut karena saat di datangi ke kantornya tidak ada di tempat.
Menurut salah seorang stafnya sedang keluar. "Tidak ada bapak sedang keluar. Dari mana pak, ada apa ?," tanya staf BLUD SPAM yang tidak menyebutkan nama.
"Saya dari Linggau Pos. Mau tanya soal pipa bocor di simpang 4," jawab wartawan KORANLINGGAUPOS.ID. "Oh iya. Tapi bapak lagi keluar," timpalnya lagi.
Salah seorang petugas lapangan BLUD SPAM yang berada di luar kantor membenarkan pipa bocor di simpang 4 Muara Beliti. Menurutnya pipa tersebut akan diperbaiki.
BACA JUGA:Masa Jabatan Anggota DPRD Berakhir September 2024 Ini Tugas yang Harus Diselesaikan
Namun ketika disampaikan bahwa sebelum wartawan datang ke kantor BLUD SPAM sempat melihat pipa bocor tersebut beluma da petugas yang akan memperbaiki.
"Oh belum ada ya. Mungkin siang diperbaiki," jawabnya singkat.
Petugas tersebut tidak mau memberikan informasi lebih jauh tetang pipa bocor tersebut. Menurutnya itu bukan kewenangannya. "Bukan kewenangan saya untuk memberikan informasi ke media, silakan tanya dengan pimpinan," ucapnya. (*)