Pastikan Sehat WBP Selama Ramadan, Lapas Narkotika Muara Beliti Rutin Pemeriksaan Kesehatan

MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Memberikan pelayanan kesehatan pada bulan Ramadan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi tanggung jawab Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menggelar pelayanan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan rutin, Selasa 19 Maret 2024.

Pemeriksaan kesehatan warga binaan tersebut bertempat di ruang Aula Lapas Narkotika Kelas IIA muara Beliti.

Setiap warga binaan akan diperiksa kesehatannya dan tidak hanya itu saja bisa menyampaikan keluhan akan kesehatannya dan ditangani langsung oleh tim medis Lapas. Pelayanan kesehatan yang tersedia bersifat komprehensif yang meliputi konsultasi kesehatan, pemeriksaaan kesehatan dan pemberian obat-obatan.

BACA JUGA:Tingkatkan Keimanan di Ramadan 2024, Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Latihan Hadroh

BACA JUGA:Usut Mafia Perkebunan, Kanwil BPN Sumsel, dan 2 Kantor Dinas Digeledah Kejati Sumsel

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronlad Heru Praptama melalui Kasi Binadik, Dedy Krihastoni mengatakan pelayanan kesehatan akan digelar rutin.

"Pemeriksaan ini menjamin kesehatan warga binaan yang ada di lapas, terlebih lagi pada bulan Ramadan," ungkapnya.

Semua warga binaan diungkapkannya, harus dalam keadaan fit dan prima agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan atau perawat Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

BACA JUGA:Prestasi! Napi Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Seleksi MTQ Tingkat Nasional 2024

BACA JUGA:ASN, PPPK, Polisi, TNI yang Termasuk Dalam 2 Kategori Tidak Terima THR

Pemeriksaan  juga meliputi pemeriksaan fisik bagi warga binaan pemasyarakatan dengan difokuskan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang mempunyai faktor risiko.

Banyak pemeriksaan yang dilakuakn terkhusus bagi yang obesitasi, lansia, juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah, atau yang mempunyai riwayat penyakit sebelum yang bersangkutan bermasalah dengan hukum.