7 Fakta Penemuan Bayi di Lubuklinggau, Ibu Kandung Beri Nama Si Bayi, ini Artinya

Warga masih banyak yang berdatangan ke rumah Marti Anggraini dan Suwiryo warga Jalan Kemuning, RT 04, Kelurahan Jogoboyo Kota Lubuklinggau untuk melihat bahkan ingin mengadopsi si bayi cantik itu.-Foto : Gilang -Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Penemuan bayi dalam kardus masih jadi perbincangan warga. Terutama bagi mereka yang tinggal di dekat lokasi penemuan bayi, yaitu Jalan Kemuning, RT 04, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan LubukLinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau.

Hingga Sabtu pagi 23 Maret 2024 bayi berjenis kelamin perempuan itu masih dalam perawatan pasangan suami istri Marti Anggraini dan Suwiryo warga Jalan Kemuning, RT 04, Kelurahan Jogoboyo Kota Lubuklinggau.


Surat wasiat sang ibu untuk warga yang menemukan bayi mungilnya, Jumat 22 Maret 2024. -Foto : Gilang -Linggau Pos

Untuk diketahui, bayi dalam kardus itu ditemukan Jumat petang  22 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB setelah selesai berbuka.

Saat diwawancarai oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 23 Maret 2024 terungkap beberapa fakta menarik dari penemuan bayi dalam kardus tadi.

BACA JUGA:Bayi Dalam Kardus di Lubuklinggau, Ibu Bayi Tulis Surat Begini Isinya

Fakta pertama, pasutri yang menemukan bayi baru pindah ke TKP.

Marti Anggraini yang akrab dipanggil Mbak Atik mengungkapkan kronologi penemuan bayi itu.

“Waktu selesai berbuka puasa, suami saya keluar ke teras depan rumah ingin memasang bola lampu di depan. Karena kami baru juga pindah ke rumah ini, kemudian terlihat kardus di dekat rolling door pagar dikira itu sampah. Maka awalnya dibiarkan saja oleh suami saya,” ungkap Mbak Atik.

Fakta kedua, dengar suara tangisan.

BACA JUGA:Penemuan Bayi di Lubuklinggau, Begini Penjelasan Saksi dan Polisi

“Karena kelihatannya cuma kardus biasa, suami saya lalu masuk ke dalam rumah untuk merokok. Saat merokok, suami saya mendengar suara tangisan bayi, suami saya memastikan keluar untuk menelusuri suara bayi tersebut. Saat dilihat di sekitar tidak ada orang yang menggendong bayi. Saat ditelusuri suara bayi ternyata dari dalam kardus depan rooling door rumah itu,” jelas Mbak Atik.

Fakta ketiga, kondisi bayi pertama kali ditemukan sudah keringatan.

“ Waktu dibuka kardusnya terlihat bayi dalam keadaan keringatan, masih merah mungkin karena kardusnya ditutup makanya dia nangis. Di dalam kardus juga, selain bayi, ada 2 popok, selimut, botol susu, kain kassa, betadin, dan surat wasiat,” jelas Atik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan