Penjualan Baju Lebaran di Pasar Tradisional B Srikaton Masih Sepi Pembeli

Salah satu toko pakaian yang ada di pasar tradisional B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Puluhan lapak penjual pakaian di Pasar Tradisional B Srikaton Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, masih terlihat normal-normal saja belum tampak lonjakan pembeli.

Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 25 Maret 2024, di Pasar Tradisional B Srikaton tampak sepi saat Pukul 09.30 WIB. Bahkan lorong-lorong antara penjual pakaian tersebut sangat lengang.

Tidak hanya penjual pakaian saja yang merasakannya tetapi semua penjual yang di sana juga merasakannya. Wartawan KORANLINGGAUPOS.ID mewawancarai salah seorang pedagang pakaian yang ada di pasar Tradisional B Srikaton.

Dina salah satu pemiliki kios penjual pakaian di Pasar B Srikaton menjelaskan dirinya berjualan pakaian ini sudah lama sekitar 25 tahun yang lalu. Saat ini memang sedikit sepi dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya, "Tapi tetap kita syukuri,"  katanya.

BACA JUGA:Menjaga Kekhusyukan Beribadah di Bulan Ramadhan, Petugas dan WBP Lalukan Pembersihan Masjid Lapas

Selain itu dia menjelaskan jika dulu memasuki puasa hari ke-18 sudah banyak yang membeli pakaian. Namun sampai saat ini masih sepi, mudah-mudahan dibeberapa hari kedepan banyak yang membeli pakaian di sini. 

Usaha yang sudah 25 tahun dirintisnya ini saat ini sudah memperkerjakan karyawan sebanyak 10 orang. "Di toko ini kita menjual berbagai macam jenis pakaian, mulai dari balita hingga pakaian untuk dewasa, tentunya dengan berbagai model," ucapnya.

Dia juga berkata untung saja ada langganan yang biasanya membeli pakaian di sini jadi tidak terlalu sepi. Kalau berkaca di tahun sebelumnya itu puncak ramainya orang membeli pakaian setelah anak-anak sekolah sudah mulai libur. 

Saat itu sudah mulai ramai yang beli, kebanyakan ibu-ibu bersama anak-anaknya langsung berbelanja pakaian. 

BACA JUGA:Dian Prasetio Berikan Subsidi Harga Pupuk Rp 50 Ribu Persak

"Harapan saya semoga pada moment menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini pembeli bisa ramai lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga pendapatan kami juga bertambah," harapnya.

Novi warga Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, sedang memilih-milih pakaian untuk anaknya di toko pakaian milik Dina. Novi menjelaskan jika dirinya sengaja membeli pakaian untuk anaknya jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Dengan alasan, masih banyak stok yang bagus-bagus serta bisa puas memilih bajunya. Selain itu ditambah dengan harganya yang pasti lebih murah. Dan kebetulan juga saat ini sedang ada uangnya untuk membeli pakaian anak. 

Jika membeli sudah terlalu dekat dengan Hari Raya Idul Fitri biasanya kalau dari segi harga itu sudah pasti lebih mahal. Ditambah dengan sudah sedikit pilihanya karena sudah banyak dibeli oleh orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan