SDN 27 Lubuklinggau Fokus Bimbing Anak Agar Berakhlak Baik

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Mendidik anak bukanlah pekerjaaan mudah. Karena mendidik dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaan, baik secara jasmani maupun rohani. 

Oleh karena itu, mendidik dapat dikatakan sebagai upaya pembinaan pribadi, sikap mental, dan akhlak anak. 

Kita selaku pendidik tidak hanya memberikan materi tentang pelajaran umum saja, melainkan kita juga harus mendidik anak untuk mempelajari ilmu tentang keagaman, karena itu merupakan bekal bagi peserta didik untuk dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari. 

Mendidik anak memiliki tujuan mulia, yaitu membentuk pribadi anak yang shalih dan shalihah, mendekatkan diri kepada Allah untuk menggapai ridha-Nya. Anak yang memiliki keimanan kuat perlu dipersiapkan sejak dini mengingat persoalan hidup yang kini semakin berkembang pesat, serta berkembangnya teknologi dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik.

BACA JUGA:SDN 12 Lubuklinggau Punya Cara Jitu Bangkitkan Minat Baca Peserta Didik

BACA JUGA:Anak SD Diajak Kurangi Penggunaan Plastik dan Hemat Energi, Lewat Gelar Karya dan Pentas Seni

Hal itu disampaikan Masyuti, S.Pd, selaku Kepala SDN 27 Lubuklinggau saat diwawancara Linggau Pos Kamis 9 November 2023.

Bapak yang menjabat kepala SDN 27 Lubuklinggau sejak tahun 2020 itu menjelaskan saat ini ada 368 siswa yang ia didik bersama 18 guru.

Pihaknya bersyukur, animo masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah yang beralamat di Jendral Sudirman, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini sangat tinggi.

Maka, SDN 27 Lubuklinggau selalu berusaha menjaga kepercayaan masyarakat itu dengan memberikan layanan pendidikan terbaik para para murid.

BACA JUGA:Intip Kiat Muhammad Yasin Majukan SDN 67 Lubuklinggau, Andalkan Pojok Baca

BACA JUGA:Bisa Juara, Ini Dilakukan Pelajar SMPN 5 Lubuklinggau

Seperti Kamis 9 November 2023, salah satu kelas sedang belajar tentang Pendidikan Agama Islam (PAI) yang didampingi oleh guru PAI, yaitu Idil Maskur, S.Pd yang mengajar peserta didik kelas III B.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Idil Maskur memberikan arahan kepada anak didiknya mengenai cara penulisan Arab yang benar.