Viral Raffi Ahmad Digrebek Atas Kasus Dugaan Pencucian Uang 271 Triliun, Fakta Atau Prank?

KORANLINGGAUPOS.ID – Aktor Raffi Ahmad kini berhasil membuat heboh jagat Dunia maya dengan beredarnya sebuah video viral dimana dirinya tengah digrebek oleh pihak kepolisian atas dugaan kasus pencucian uang senilai Rp.271 Triliun.

Dalam video yang beredar luas di Media sosial memperlihatkan suami dari Nagita Slavina, Raffi Ahmad tengah didatangi sejumlah polisi yang melakukan penggrebekan terhadap Raffi Ahmad.

Video viral ini sebelumnya telah diunggah oleh seseorang melalui akun TikTok dengan menyematkan sebuah narasi bahwa Raffi Ahmad diringkus polisi atas kasus pencucian uang.

“Artis Raffi Ahmad diringkus pihak kepolisian karena telah terlibat kasus pencucian uang senilai 271 Triliun, Nagita Slavina akhirnya ngamuk,” tulis narasi dalam unggahan akun TikTok tersebut.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Ulang Tahun, Komeng Berikan Ucapan Kocak yang Bikin Netizen Ngakak

Adapun dalam video itu tampak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang terlihat kaget dan marah lantaran tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang mengenakan pakaian preman.

Namun, orang dengan pakaian preman tersebut diceritakan di dalam video tersebut merupakan seorang polisi yang tengah menyamar untuk menangkap Raffi Ahmad.

Meski begitu, setelah diusut tuntas ternyata video viral yang beredar tentang Raffi Ahmad yang digrebek polisi tersebut hanyalah sebuah prank atau hoaks saja.

Adanya klarifikasi terkait video viral tersebut adalah hoaks dan hanya sebatas prank telah secara resmi disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad melalui laman Instagram Pribadinya.

BACA JUGA:Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rela Tak Beli Kado Demi Ingin Liburan Ke Jepang Bersama

Suami dari Nagita Slavina tersebut, mengunggah video viral tersebut dengan menyematkan caption bahwa video tersebut adalah sebuah prank dari Atta Halilintar sekitar 5 tahun yang lalu.

“Haduhh… ini itu hanya konten Prank, jadi waktu itu gw di Prank 5 tahun lalu di YouTube Chanelnya si @attahalilintar,” tulis Raffi Ahmad dalam unggahan tersebut.

Lebih lanjut, Raffi juga menuliskan agar Masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya konten yang menurutnya hanya hoaks atau bohong semata.

“Nah, jadi kalian enggak boleh mudah percaya kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengedit video tersebut sampai jadi berita bohong, terima kasih guys,” lanjut Raffi Ahmad.