Vieta Berkebun di Halaman Rumah Cukupi Kebutuhan Keluarga

Vieta sedang mengurus kebunanya.-Foto: tangkap layar-DAAITV

KORANLINGGAUPOS.ID-Vieta berkebun sayur organik di halaman rumahnya. Kebun Vieta tidak telalu luas hanya 72 M2.    

Dikutif dari DAAITV Bumiku Satu https://www.youtube.com/watch?v=PFsL7u_mJKE, Vieta menanam secara organik dan juga ada beberapa yang hidroponik. 

Tanaman  organik Vieta menggunakan risbert atau fade. Kebun Vieta ada empat buah risbert dua di depan dan dua di belakang untuk yang 2 di depan ini ukurannya 2,4 X 1,8 meter. 

Sedangkan yang di belakang ini ukurannya 3,6 kali 1,8 meter jadi dengan ini  buat dengan menggunakan metode. 


Vieta panen sayur di halaman rumahnya.-Foto : tangkap layar -DAAITV

BACA JUGA:Berwisata ke Kebun Teh Peninggalan Belanda, Kebawatan di Kepahiang

Vieta bikin media tanamnya berlapis-lapis jadi itu tidak perlu menggali tanah lagi untuk membuat media tanamnya  hanya tambahkan media tanam saja secara berlapis-lapis 

Menurut Vieta dengan menanam sayur sendiri stok sayur selalu ada. “Jadi apa yang ada itu yang kita masak tidak full harus beli semua, jadi menghemat pengeluaran juga. Saya pernah dua minggu itu full enggak belanja sayur jadi saya nya senang suaminya pun senang juga,” katanya. 

Kegiatan saya setiap harinya berkebun bersama dengan anak menyiram tanaman.  Vieta menanam apa yang keluarganya suka. Pertama Vieta tanam kangkung sama bayam. Itu yang paling paling sering jadi saya menanam organik ini memang tujuannya supaya hasil panen sayur saya itu sehat karena kita mau berikan ke keluarga. 

Kita berikan yang terbaik untuk keluarga kita sayuran fresh sehat bebas pestisida. Vieta suka menanam sudah lama tapi kalau untuk berkebun yang serius itu baru sejak awal pandemi Covid-19, jadi waktu itu sebenarnya enggak kepikiran mau berkebun terutama sayur. 

BACA JUGA:Intan Berkebun dan Membuat Pupuk Kompos Sendiri dari Sampah Dapur

Tapi tahu-tahu suami itu pulang bawa paketan benih. Waktu itu sedang musim tuh orang-orang menjual paket benih seperti itu. Nah mulai dari situ Vieta mulai menanam di mana terutama sayur. 

Sekarang Vieta hampir tiap hari panen sayur. Jadi udah jarang lagi pergi ke tukang sayur. Hasil panen dari kebun itu saya belum bisa 100% masih shqiptar 50-60 persen lah karena masih ada beberapa sayur yang belum ditanam. 

Vieta mengaku masih belajar untuk mengatur waktu menanam dan panen biar bisa selalu panen terus setiap hari. Tapi kalau untuk sayuran hijau seperti kangkung bayam Sawi-sawiyan itu sudah enggak pernah lagi beli ke tukang sayur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan