Vieta Berkebun di Halaman Rumah Cukupi Kebutuhan Keluarga

Vieta sedang mengurus kebunanya.-Foto: tangkap layar-DAAITV

Jadi kalau untuk sayuran hijau sudah cukuplah nyari kebun nggak perlu beli lagi. Sayur bayam vieta bolong-bolong karena organik, jadi ulat masih mau makan. 

BACA JUGA:Konsep Kebun Riestya Estika

Vieta menggunakan sistem organik lebih dominan karena  merasa kebun cukup untuk menanam organik. Dari dulu Vieta memang ingin punya kebun organik karena kebun organik pasti sehat. 

Sebisa mungkin tidak menggunakan pestisida kalaupun menggunakan pestisida pasti pakai yang organik juga, jadi lebih ramah lingkungan tidak akan merusak ketanah. 

Mengenai hidroponik Vieta pakai yang cara paling sederhana  pakai yang menggunakan box styrofoam menggunakan sumbu.  

Untuk mengisi space kosong di samping rumah jadi menurut saya itu cocok untuk nanam ada sedikit naungannya. Kemampuan awal berkebun Vieta  sebenarnya dari bapaknya karena dari kecil sudah terbiasa lihat. 

BACA JUGA:Yenni Berkebun Untuk Kesehatan Mental

“Almarhum Bapak saya itu suka menanam, tapi kalau bapak saya lebih suka ke tanaman hias sama tanaman buah. Kemudian saya kuliah itu masuk jurusan Biologi itu juga sebenarnya karena pingin lebih mendalami tentang tumbuhan,” paparnya. 

Kalau  menanam sayur bisa panen sebanyak ini dan ini pasti fresh. Media tanam bikin berlapis-lapis nggak perlu digali gali lagi. Jadi cukup atau tambahkan media tanam aja. Kurang lebih 30 cm menurut saya sih ini cukup karena kalau untuk tanaman sayur itu akarnya enggak terlalu panjang seperti tanaman pohon. 

Unutk membuat tanah menjadi porous untuk lapisan yang paling atas menggunakan sekam mentah, sekam mentah ini fungsinya sebagai mulsa jadi menutupi lapisan media tanam yang ada di bawahnya. 

Untuk menjaga kelembaban media tanam terutama saat cuaca panas atau teriknya matahari jadi biar tanamannya nggak gampang layu atau kering jadi lapisannya sudah selesai, sekarang tinggal kita siram dengan air. 

BACA JUGA:Nelly Sukses Berkebun Di Balkon Dan Rooftop Rumahnya

Lalu  diamkan dulu selama dua minggu nanti setelah dua minggu sudah siap untuk ditanami. Kita diamkan supaya daun kering dan juga daun yang hijau tadi itu terurai terlebih dahulu. Nanti jadi seperti kompos. Ini tidak perlu diaduk kita diamkan saja tidak perlu disiram juga tapi kalau misalnya terkena air hujan juga enggak masalah. 

Nanti kalau pas kita mau tanam tinggal digemburkan sedikit aja keunggulan dari metode ini adalah kita tidak perlu menggali tanah lagi. Cukup ditutup dengan lapisan-lapisan media tanam sehingga struktur tanah dari yang akan kita tanami nantinya akan tetap terjaga. 

Nutrisinya masih ada dan organisme maupun mikroorganisme mapnya pun masih tetap terjaga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan