Ratusan Polisi Siaga Amankan Aksi Damai Bela Guru Muratara di Pengadilan Negeri Lubuklinggau

Ketua PGRI Muratara - Mugono -FOTO : ISTIMEWA-

MURATARA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Mediasi antara keluarga guru Apinsa difasilitasi PGRI Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan keluarga murid inisial KY yang semula dijadwalkan akan dilaksanakan Senin 13 November 2024, ditunda jadi Selasa 14 November 2023. 

“Pihak keluarga ananda KY minta tunda hari Selasa pasalnya mereka ingin keluaraga merak hadir lengkap,” kata Ketua PGRI Kabupaten Muratara Mugono saat dikonfirmasi Wartawan Harian Pagi Linggau Pos, Senin 13 November 2023.

 

Ketua PGRI Muratara – Mugono

“Jika terjadi mediasi dan ada jalan yang terbaik untuk guru kami Bapak Apinsa, maka aksi tidak perlu dilakukan. Namun jika tidak jadi mediasi dengan terpaksa aksi damai dilakukan saat Apinsa disidang 21 November 2023 di Pengadilan Negeri Lubuklinggau.”

 

Mogono berharap terjadi mediasi antara keluarga guru Apisa dan keluarga ananda KY. 

“Kita berharap mediasi menjadi jalan yang terbaik,” harapnya. 

BACA JUGA:Bela Guru Honorer yang Terancam Penjara, Disdik Muratara: Aksi Damai Bukan Solusi

Mogono menegaskan pihaknya tidak menginginkan mengerahkan massa untuk melakukan kasi unjuk rasa maka dari itu ia berharap ada titik temu atas persoalan tersebut. 

“Kita tidak menginginkan pengerahan massa walaupun ini aksi damai. Kami menginginkan mediasi,” tegasnya. 

Mengenai kepastian jadi atau tidak melakukan aksi damai, Mogono kembali menegaskan tergantung dari mediasi.

“Jika terjadi mediasi dan ada jalan yang terbaik untuk guru kami Bapak Apinsa, maka aksi tidak perlu dilakukan. Namun jika tidak jadi mediasi dengan terpaksa aksi damai dilakukan,” ucapnya. 

BACA JUGA:Ratusan Pengurus PGRI Muratara Bakal Aksi Damai Bela Guru Honorer Apinsa, Mengabdi 15 Tahun Terancam Penjara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan