"Kita hanya hanya menyampaikan usulan yang menentukan DPP melihat dari hasil survei," katanya.
Diakui HRW bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan Rustam Effendi.
"Kalau pendekatan dari hati ke hati sudah dilakukan tinggal menunggu keputusan DPP," ucapnya.
Menurut HRW rekomendasi pasangan calon (Paslon) akan keluar diperkirakan bulan Juni akhir atau awal Juli.
Mengenai koalisi HRW menginginkan koalisi besar. "Kita ingin banyak partai yang mendukung," katanya.
HRW mengaku saat dihubungi sedang di Jakarta menghari undangan DPP PKB.
"Saya sedang di Jakarta menghadiri undangan DPP PKB dengan tajuk acara Taaruf bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar," akunya.
Sementara H Rachmat Hidayat mengungkapkan untuk wakilnya pada Pilkada 2024- 2029 nanti dia masih menunggu hasil survei dan semuanya masih penjajakan.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, PKS Dilirik 2 Kandidat Potensial
“Kita juga nanti menunggu keputusan DPP Partai NasDem nantinya untuk berkoalisi siapa pasangannya nanti. Ada enam partai yang kita daftarkan kalau sekarang sudah enam partai PDI, Hanura, Demokrat, PKS, PKB dan PBB,"ungkap Yoppy Karim.
Ia harapkan bahwa partai kita daftarkan bisa berkoalisi sebagai perahu bukan pendukung tetapi sebagai pengusung menuju pemenangan dalam pilkada di 27 November 2024 nanti.
Ditambahknya, hingga saat ini ia belum memutuskan siapa wakilnya nanti.
“Yang pasti saya menganggap dari H Suhada dan Imam Senen semua baik dan disenangi masyarakat dan untuk saat kita belum bisa memutuskannya,” ungkapnya.(*)