LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Salah satu SMP swasta yang masih eksis dan banyak peminat di Kota Lubuklinggau yakni SMP Bhakti Ibu. Sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Bhakti Ibu (YPBI) itu, saat ini dipimpin Ibu Yesi Nassari, S.Pd.
Kepala SMP Bhakti Ibu Yesi Nassari melalui Guru Abdul Hadi, S.Pd. GR, mengungkapkan SDMP Bhakti Ibu tetap konsisten mengutamakan pembinaan akhlak anak, menumbuhkan nilai-nilai keagamaan pada diri peserta didik.
Maka untuk mewujudkan misi itu, sekolah yang terletak di Jl Pioner, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 ini setiap hari sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (KBM), peserta didik diarahkan dan dibimbing untuk mengaji, membaca surat-surat pendek, membaca Surat Yasin, membaca asmaul husna, dalam kelas masing-masing.
“Kami juga memiliki Program Tahfidz Alquran. Per semester setiap anak ditargetkan hafal minimal tiga surat pada juz 30. Selain hafal juga wajib disetorkan langsung dengan guru pembimbing. Husus kelas VII dibimbing oleh Abdullah, S.Pd, sedangkan kelas VII dan IX dibimbing oleh Islamiaj dan Farhan. Hafalan ini sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing. Untuk pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setiap Senin sampai dengan Sabtu,” ungkap Abdul Hadi.
BACA JUGA:SDN 22 Lubuklinggau Tuan Rumah Workshop Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2024
Lanjut Abdul Hadi, untuk rutinitas setiap Jumat sekolah mengadakan Yasinan secara berjemaah di halaman sekolah. Petugasnya peserta didik, untuk jadwal pelaksanaan kegiatan yasinan petugasnya berbeda-beda.
Tujuan dari pada kegiatan ini, yaitu mendidik anak agar lebih berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada mereka, serta melatih peserta didik untuk kreatif, berani tampil dan percaya diri didepan umum, Kegiatan ini berlansung pada pukul 07.15 WIB dan dilakukan setiap minggu pertama karena bergantian dengan kegiatan senam.
“Jadi sekolah kita ini lebih mendalam tentang ilmu keagamaan. Hasilnya, ternyata bisa menumbuhkan kedisiplinan serta meningkatkan nilai moral dalam diri anak. Sehingga pembiasaan yang demikian menjadi hal yang positif dan efektif dalam mengotrol sikap para pesera didik, serta yang awalnya ada anak peserta didik yang tidak bisa mengaji menjadi bisa mengaji,” jelas Guru Bahasa Inggris ini.
Abdul yang juga Pembina OSIS SMP Bhakti Ibu berharap dengan adanya rutinitas tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada 416 peserta didiknya sehingga berani mengeksplorasi potensi-potensi yang ada pada diri mereka.
BACA JUGA:Guru SDN 20 Lubuklinggau Belajar Isi Rapor Intrakurikuler dan Rapor P5
BACA JUGA:MAN 1 Lubuklinggau Tingkatkan Kompetensi Tim Building & Service Excelent
“Kami berharap proses pendidikan yang mereka jalani di SMP Bhakti Ibu yang dibimbing lebih kurang 35 guru bisa menjadi bekal bagi mereka untuk dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari, baik di keluarga maupun di masyarakat serta memiliki nilai moral yang baik dan berakhlakul kharimah,” harapnya.(sun)