Guru SDN 20 Lubuklinggau Belajar Isi Rapor Intrakurikuler dan Rapor P5

Sejak diluncurkan e-Rapor oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, PKBM dapat memudahkan guru dalam mewujudkan kualitas pembelajaran yang baik lewat penyederhanaan urusan administratif.

Laporan Hikmah Putri Dinanti, Lubuklinggau

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, SD Negeri 20 Lubuklinggau ikut serta dalam kegiatan Workshop Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka e-Rapor dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar Gugus V di SD Negeri 22 Lubuklinggau. Kegiatan berlangsung 9 dan 10 November 2023 dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB itu diikuti 40 orang.

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau diwakili Pengawas Pembina Gugus V Lasmini, S.Pd itu dihadiri Kepala SD Negeri 20 Lubuklinggau Rosmawati, S.Pd, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Suryati, S.Pd.I., M.Pd, Ketua Gugus V yang juga Kepala SDN 22 Lubuklinggau Eliyen, S.Pd, Kepala SDN 21 Lubuklinggau diwakili guru, Kepala SD Negeri 23 Lubuklinggau diwakili oleh guru, Kepala SD Negeri 34 Lubuklinggau Yeni Fitriani, S.Pd.I, dan Kepala SD Terpadu Uswatun Hasanah Neni Mistika, M.TPd.

Rosmawati mengatakan, dengan mengikuti kegiatan yang diisi Supriyadi, M.Pd sebagai Guru Penggerak yang juga Kepala SD Negeri 36 Lubuklinggau ini diharapkan dengan mengikuti workshop ini, guru SDN 20 Lubuklinggau paham tentang pengisian rapor, karena pada aplikasi e-Rapor Kurikulum Merdeka memuat dua hal, yaitu rapor intrakurikuler dan rapor P5.

BACA JUGA:MAN 1 Lubuklinggau Tingkatkan Kompetensi Tim Building & Service Excelent

BACA JUGA:Peduli Palestina, SMAN 5 Lubuklinggau Galang Dana Hingga Terkumpul Rp 14 Juta Lebih

BACA JUGA:Demi Majukan Sekolah, SDN 15 Lubuklinggau Lakukan Finalisasi Dokumen Satu KOSP

“Alhamdulillah dengan diadakannya kegiatan ini yang menerangkan penggunaan aplikasi e-Rapor akan memudahkan guru dalam langkah-langkah pengisian rapor seperti, merencanakan, mengolah, dan melaporkan hasil akhir belajar siswa,” ujar Rosmawati, pada Harian Pagi Linggau Pos 15 November 2023.

Untuk diketahui salah satu penyederhanaan urusan administratif itu adalah bagaimana guru melaporkan hasil belajar para siswa dengan menginput satu nilai per mata pelajaran disertai deskripsi kompetensi yang dicerminkan oleh nilai tersebut. Dan guru harus memperhatikan hal penting dalam aplikasi e-Rapor kurikulum merdeka yaitu, terintegrasinya dengan sistem pada dapodik. Oleh karena itu, sangat penting untuk memutakhirkan dan memastikan data satuan pendidikan masing-masing di dalam Dapodik sudah valid dan benar.

Disela-sela kegiatan, Pemateri Supriyadi menerangkan, pada tahun 2023 di gugus V ada sebanyak 5 sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka, kemudian dilanjutkan dengan langkah pengisian rapor siswa dengan menggunakan aplikasi e-Rapor. Diketahui, SD Negeri 20 Lubuklinggau telah menerapkan kurikulum merdeka pada kelas I, II,IV, dan V.(*)