SDN 22 Lubuklinggau Tuan Rumah Workshop Kurikulum Merdeka

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Penting bagi sekolah untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Terutama agar SDM siap menerapkan pembelajaran maupun ketentuan baru dalam Kurikulum Merdeka.

Hal ini disampaikan Eliyen selaku Kepala SDN 22 Lubuklinggau yang juga Ketua Gugus V, saat diwawancara wartawati Harian Pagi Linggau Pos, Selasa (14/11/2023).

Sebagai Ketua Gugus V, diantara langkah yang dilakukan Eliyen untuk meningkatkan pemahaman SDM terutama guru di Gugus V dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, yakni dengan menggelar Workshop Pemantapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada komunitas guru belajar antar sekolah Gugus V. 

Kata Eliyen, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan atau keterampilan baru kepada para dewan guru, serta meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki. 

BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2024

Kata Eliyen, kegiatan workshop ini merupakan langkah awal bagi dewan guru untuk melakukan proses pengisian rapor sesuai dengan Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024.

Kegiatan terpusat di SDN 22 Lubuklinggau Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari Kamis, 9 November 2023 hingga Jumat 10 November 2023 pukul 07.30 sampai dengan 14.30 WIB. Diikuti 40 orang perwakilan guru SD di Gugus V terdiri dari SDN 20 Lubuklinggau, SDN 21 Lubuklinggau, SDN 22 Lubuklinggau, SDN 23 Lubuklinggau, SDN 34 Lubuklinggau dan SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuklinggau,” jelas Eliyen.

Workshop yang dihadiri Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau diwakili Pengawas Pembina Lasmini, S.Pd, dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Suryati, S.Pd.I., M.Pd. 

BACA JUGA:Guru SDN 20 Lubuklinggau Belajar Isi Rapor Intrakurikuler dan Rapor P5

Pemateri yang sharing ilmu dalam workshop ini adalah Guru Penggerak sekaligus Kepala SDN 36 Lubuklinggau, yaitu Supriyadi, M.Pd, Kepala SDN 20 Lubuklinggau Rosmawati, S.Pd. SD, Eliyen, S.Pd selaku Kepala SDN 22 Lubuklinggau, Kepala SDN 23 yang diwakili oleh guru, Kepala SDN 34 Lubuklinggau Yeni Fitriani, S.Pd.I, serta Kepala SD Terpadu Uswatun Hasanah Neni Mistika, M.TPD. 

Pada workshop ini Supriyadi, menyampaikan materi mengenai Assesment P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) E-Rapor yang berfokus pada pengisian raport peserta didik.

Tahun pelajaran 2023/2024 ini, 5 SD dari Gugus V yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka, yaitu kelas I dan IV, kini masih menerapkan jalur mandiri berubah. Sedangkan untuk SDN 20 Lubuklinggau sudah menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas I dan IV, II dan V.

Eliyen menambahkan, tujuan dari workshop ini, untuk meningkatkan komunitas guru belajar antar sekolah Gugus V, agar guru-guru mengetahui cara pengisian rapor sesuai dengan Kurikulum Merdeka melalui aplikasi, serta belajar mengaplikasikan rapor Kurikulum Merdeka dan memantapkan pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru kelas I, IV, II dan V.