LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Al Munawar village (kampung Al Munawar) atau yang sering disebut dengan kampung Arab merupakan kampung yang didominasi oleh masyarakat Arab.
Kampung Arab ini merupakan kampung yang mempunyai nilai sejarah.
Uniknya, di kampung ini terdapat 8 buah rumah panggung yang sudah berumur tua sekitar 300 tahun sehingga tempat ini sangat cocok bagi kamu yang sangat menyukai sejarah masa lampau.
Diketahui, kampung Arab didirikan oleh Habib Abdurahman Al Munawar yang merupakan seorang saudagar asal Yaman dan menetap di Palembang pada masa kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Yuk ke Air Terjun Sando, Berikut Tips saat Kamu ke Air Terjun
Letaknya berada di kawasan 13 Ulu kerap membuat desa ini disebut dengan nama lain Kampung 13 Ulu atau Kampong Arab 13 Ulu.
Di Palembang kita pasti sering mendengar nama daerah Ulu dan Ilir.
Dikatakannya, Jembatan Ampera merupakan titik tengah, sehingga bagian palembangnya disebut 'Ulu' untuk bagian hulu Sungai Musi dan 'Ilir' untuk bagian hilir sungai.
Al Munawar bisa dibilang sebagai salah satu tempat wisata religi keren di Palembang. Dimana, nuansa Arabnya sangat terasa dan juga banyak cinderamata.
Sebagai pecinta sejarah, budaya dan arsitektur kuno.
BACA JUGA:Gratis, Sepuasnya Nikmati Wisata Alam Bukit Layang di Muratara
Tentu, kampung kuno ini dapat menjadi destinasi favorit kamu selama di Kota Pempek. Mungkin inilah satu-satunya kampung Arab di Indonesia yang dianggap serius sebagai destinasi wisata.
Disamping itu, bangunan-bangunannya masih dipertahankan (setelah menjalani rekonstruksi tentunya) seperti aslinya.
Kampung ini sendiri memang tidak terlalu besar, sehingga pengunjung tidak perlu mengeluarkan keringat untuk berkeliling.
Di kampung Al Munawar ini hal yang memberikan kesan mendalam adalah keterbukaan masyarakatnya. Dimana, mereka sangat ramah sekali.