Menurut Fadil tak bisa hanya melihat hasil perolehan suara. Kalau melihat dari hasil suara di Pileg kemarin, Hasbi Asadiki justru sedikit lebih punya modal suara sebanyak 18 ribu suara.
"Tapi kan tidak hanya berdasarkan hasil suara ini, karena konteksnya kan beda. Dimana Hasbi diketahui mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi dan Rodi sebagai Anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Sekali lagi ya nanti hasil survei yang menentukan," tegasnya.
Lalu apa tanggapan Hasbi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Muratara ?
"Ya biarlah berkompetisi nanti secara internal Partai, karena memang di Partai diperbolehkan," tegas Hasbi saat dibincangi, kemarin.
BACA JUGA:Soal Wakil Walikota Ideal di Pilkada Lubuklinggau, Para Calon Walikota Buka Suara
Hasbi juga mengatakan kalau dirinya sudah izin dengan Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan untuk maju mendaftar sebagai calon Wali Kota Lubuklinggau.
"Karena memang prosesnya masih panjang, masih dinamis, masih cair. Kita tidak tahu siapa kedepan nanti," ujarnya.
"Ya memang itu di rekomendasikan oleh DPD untuk sebagai calon Wali Kota Lubuklinggau," tambahnya.
Hasbi juga menegaskan terkait dirinya siap bersaing dengan H Rodi Wijaya yang masih satu partai dengan dirinya.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Berikut Nama 4 Paslon Walikota Bakal Berpasangan Siapa yang Layak
"Satu kader sama-sama. Yang jelas siapapun yang mencalonkan diri di kota Lubuklinggau punya niat baik untuk membangun kota Lubuklinggau dan itu masyarakat Linggau yang memilih," tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam tahapan di Pilkada ini memang setiap kader diberikan kesempatan yang sama, yakni untuk mencalonlan diri di daerah masing-masing sesuai dengan keinginan calon.
"Dan itu Partai Golkar memberikan jaminan, tidak dipersoalkan. Terlepas memang kami selama ini kan Dapil kami di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, memang asal dulu dari Lubuklinggau dimana ditahun 2004 - 2009 pernah di DPRD kota Lubuklinggau. Jadi ada hubungan kedekatan," jelasnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan alasan dirinya mendaftar di Pilkada Lubuklinggau bukan di Kabupaten Muratara. Alasanya hal itu karena berdasarkan hasil Pileg kemarin.
BACA JUGA:4 Paslon Sudah Sepakat Berpasangan Menuju Pilkada Lubuklinggau, Berikut Nama-namanya
"Di Lubukkinggau ya ada nilai lebih memang. Kita di Lubuklinggau punya suara 18.800 sekian, di Muratara hanya 7.000. Jadi ada dorongan itu, karena suara Pileg itu," tegasnya lagi. (*)