Menurut berita lebih lanjut, mobil tersebut tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisis untuk mengetahui penyebab insiden tersebut sebelum dapat diperbaiki.
Namun ada yang lebih mengganggu adalah fungsi Autonomous Emergency Braking (AEB), pengereman otomatis tidak dapat beroperasi hingga 135 km/jam yang diklaim oleh Xiaomi.
Ada juga laporan yang berkaitan dengan ketidak konsistenan dalam ketebalan cat serta keausan yang berlebihan pada jok di kendaraan Xiaomi SU7 yang menunjukkan masalah kualitas pada mobil.
BACA JUGA:Mobil Listrik Bekas Taksi Siap di Jual Oleh Perusahaan Bluebird 2024
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
Atau bisa ikuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI .
Lalu bisa juga ikuti Telegram di LINK INI.
Semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artikel ini bisa bermanfaat.(*)