REJANGLEBONG, KORANLINGGAUPOS.ID - Harga jual biji kopi kering makin terus membaik inilah perlu menjadi perbaikan buat kopi di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Kualitas menjadi pilihan dalam menghasilkna biji kopi kering, disampaikan Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong agar petani meningkatkan kualitas.
Harga jual biji kopi dengan kualitas asal-asalan kini telah mencapai Rp52.000 per kg.
Apa lagi semua petani telah diimbau agar tidak selalu bereuforia, tetaplah memenuhi kualitas pasa agar kualitas biji kopi yang terbaik.
BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Petani, Melonjaknya Kenaikan Harga Biji Kopi dan Getah Karet Per 1Kg 2024
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian KEbupaten Rejang Lebong, Amrul Eby.
Ia menjelaskan pada saat bualn ramadan harga biji kopi telah melambung tinggi memang bila dibandingkan saat ini selisih Rp 20.000 per kg.
Naiknya harga jual biji kopi saat ini, tentu berpengaruh dengan produksi kopi dunia yang menurun dan diakibatkan pengaruh cuaca ekstrem di penjuru pentahi kopi.
Maka perubahan tersebut membuat penghasil kopi yakni indonesia menjadi prioritas petani kopi.
BACA JUGA:Harga Biji Kopi Naik, Bisa Bikin Tekanan Darah Konsumsi Kopi Naik?
Maka Dinas Pertanian meminta petani kopi di Rejang Lebong bijak dalam mengelola hasil kebun.
Tentunya jangan terpengaruh pola hidup konsumtif dari harga komoditas pertanian ini .
Seperti disampaikan salah satu petani Kandar di Kecamatan Curup Timur Rejang Lebong ini merasa bersyukur adanya kenaikan harga jual biji kopi ini.
Ia berharap harga akan terus membaik dan stabil.
BACA JUGA:Harga Biji Kopi Naik April-Mei 2024, Ternyata Ini Penyebab Kenaikan