Harga Biji Kopi Naik, Bisa Bikin Tekanan Darah Konsumsi Kopi Naik?
Konsumsi kopi meningkatkan tekanan darah Benarkah? meski harga biji kopi naik-ilustrasi-pixabay:JanBaby
KORANLINGGAUPOS.iD - Walaupun harga biji kopi di pasaran lagi melejit, tapi tak mengurangi pencita kopi dalam menikmatinya.
Memang pada triwulan ini harga biji kopi naik, namun tetap pencita kopi terus menyerupun kenikmatan kopi.
Lalu selain kenikmatan menyeruput kopi, adakah risiko dalam meminum kopi yang bih dari 2 gelas atau lebih.
Kopi menjadi minuman semakin popular, minum kopi saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup.
BACA JUGA:Inilah 2 Faktor Penyebab Biji Kopi Mengalami Lonjakan Kenaikan Harga pada Awal Bulan 2024
Kopi yang mengandung kafein memiliki efek terhadap jantung.
Tentunya seperti meningkatkan frekuensi denyut jantung bila mengonsumsinya.
Beberapa penelitian mengungkapkan kafein menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan adrenaline sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah.
HIngga saat ini masih menjadi perdebatan, konsumsi kopi secara rutin akan mempengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah.
BACA JUGA:Biji Kopi Melonjak Naik pada Awal Bulan 2024, Apa yang Memicu Kenaikan?
Menurut penelitian, efek dari konsumsi kopi bukan hanya mengurangi atau menghilangkan rasa kantuk saja.
Konsumsi kopi meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu yang singkat setelah minum kopi.
Dari 34 studi menunjukkan konsumsi kafein sebanyak 200-300 mg pada kopi atau sekitar 2 cangkir kopi bisa meningkatkan tekanan darah.
Rata-rata meningkatkan sistolik sebesar 8 mmHg dan diastolik sebesar 6 mmHg.