LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Angka inflasi di Lubuklinggau alami kenaikan.
Hal ini membuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turun ke lapangan lakukan sidak pasar.
Hasilnya, mereka mendapati masih ada satu komoditi yang mengalami kenaikan harga, yakni komoditi bawang merah.
“Jadi terakhir kita rapat inflasi kita naik penyebabnya karena harga bawang merah masih naik.
BACA JUGA:Harga Bawang Naik Sebabkan Inflasi di Lubuklinggau Naik. Kemarin Harga Bawang Kembali Turun
Makanya kita turun ke pasar, kita ingin tahu apa penyebab sebetulnya,” ungkap Sekda yang juga Ketua TPID, kemarin.
Dan penyebabnya masih sama, karena di Jawa gagal panen,
distributor di Lubuklinggau akhirnya mengambil barang dari wilayah yang cukup jauh yakni dari Bima.
“Barang itu beinya jauh dari NTB, Bima. Makanya harganya tinggi karena costnya jyga besar.
BACA JUGA:Inflasi Naik di Lubuklinggau Ini Penyebabnya
Sementara biasa ambil di Jawa tapi sekarang sedang gagal panen karena banjir.
Mereka tidak bisa kirim ke luar pulau jawa,” ungkapnya lagi.
Untuk itu hasil sidak ini lanjut Sekda akan jadi bahan rapat mereka selanjutnya.
“Akan kita bahas apa langkah kedepan. Mungkin salah satunya ya kita imbau ke masyarakat
BACA JUGA:April 2024 Kota Lubuklinggau Alami Inflasi 0,36 Persen