Inflasi Naik di Lubuklinggau Ini Penyebabnya
Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengikuti Rakor pengendalian inflasi via zoom meeting, Senin 13 Mei 2024.-Foto: Riena-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tidak hanya persentase angka stunting, tongkat inflasi di Kota Lubuklinggau pun ikut mengalami peningkatan.
Saat ini inflasi Kota Lubuklinggau diangka 2,4 persen.
Hal ini diakui Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa.
Menurutnya salah satu penyebab naiknya tingkat Inflasi saat ini karena masih ada komoditi yang harganya mengalami kenaikan.
BACA JUGA:April 2024 Kota Lubuklinggau Alami Inflasi 0,36 Persen
Salah satunya komoditi bawang.
Mereka cek di pasar pun memang, saat ini harga bawang masih naik dari harga biasanya.
“Ternyata setslah kita cek untuk mencari tahu apa penyebab harga bawang masih naik karena pemasok bawang ke distributor kita ambil barang dari Sulawesi bukan dari brebes atau Padang,” ungkap Trisko.
Hal ini lanjutnya, membuat cost para distributor tinggi.
BACA JUGA:Wow, Tingkat Inflasi Kota Lubuklinggau Masuk 10 Besar Terendah se-Indonesia
Sehingga harga jual ke pengecer juga tinggi.
“Kami sudah datangi diatributor dengan harapan ada solusi. Insya Allah kedepan suplainya dari Brebes dan Padang. Kalau dari sana Insya Allah harga bawang stabil lagi,” harapnya.
Kemarin Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa bersama Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Surya Dharma Staf Ahli II bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan AH Ritonga dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Lubuklinggau
mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Command Centre.