KORANLINGGAUPOS.ID- Perayaan Idul Adha 2024 merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Tanggal perayaan Idul Adha 2024 ditentukan berdasarkan penanggalan Hijriyah, khususnya terkait dengan penentuan 10 Zulhijjah, hari yang jatuh setelah pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah.
Di Indonesia, tiga pihak utama yang menentukan tanggal perayaan Idul Adha 2024 adalah Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Distan Kota Lubuklinggau Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Kantongi SKKH
Berikut adalah informasi mengenai penetapan Idul Adha 2024 oleh ketiga pihak tersebut:
1. Muhammadiyah
Muhammadiyah biasanya menggunakan metode hisab (perhitungan astronomis) dalam menentukan awal bulan hijriyah, termasuk tanggal Idul Adha.
Berdasarkan metode hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Idul Adha 2024 jatuh pada:
BACA JUGA:Kendaraan Kalian Kena Tilang ETLE Saat Mudik Lebaran? Berikut Cara Mengurusnya
- Senin, 17 Juni 2024
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis yang menunjukkan bahwa hilal (bulan baru) sudah terlihat pada malam hari sebelumnya.
2. Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama menggunakan metode rukyat (pengamatan hilal) dalam menentukan awal bulan hijriyah.
BACA JUGA:Jenazah Jemaah Haji Lubuklinggau yang Meninggal Telah Dimakamkan di Baqi
NU akan melakukan pemantauan hilal pada akhir bulan Dzulqa’dah untuk menentukan awal bulan Zulhijjah. Jika hilal terlihat, maka bulan baru dimulai.