LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Narkoba dan pergaulan bebas menghantui perasaan Ayah dan Bunda.
Khawatir tak terhingga dirasakan para orang tua saat anak-anaknya beranjak remaja.
Bagaimana agar anak-anak selamat dari pengaruh narkoba yang bisa merusak masa depan mereka?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau DR (HC) KH Syaiful Hadi Maafi, BA menyarankan Ayah dan Bunda memilihkan pendidikan yang benar bagi putra putrinya.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Ittihaadul Ulum Lubuklinggau Sukses Adakan Hafla Tasyakur Wal Ikhtilam 2024
Salah satunya adalah sekolah di pesantren.
Pendiri Pesantren Modern Ar-Risalah dan Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau ini mengatakan ketika anak-anak dididik di pondok pesantren, maka mereka akan steril dari hal-hal yang berbau kemaksiatan.
Anak-anak akan dibiasakan shalat tepat waktu, shalat berjamaah di masjid, membaca Al-Quran, dan bersikap baik.
“Inilah keistimewaan anak-anak sekolah di pesantren. Karena kalian dibiasakan dengan hal-hal baik. Terhindar dari narkoba, tawuran, steril dari semua itu. Bahkan kalian tidak akan tinggal shalat. Shalatnya bahkan berjamaah, wirid, berdoa bareng,” tutur Abah Haji.
Bahkan selama di pesantren, anak-anak dididik untuk mewarisi ilmu para ulama.
Lalu apa pesan Abah Haji untuk anak-anak yang pernah dididik di Pondok Pesantren agar selamat dunia akhirat?
Pertama, Abah Haji pesan, lulus sekolah saja tidak cukup, kalau tidak bagus baca Al-Quran. Sebab Al-Quran itu bisa jadi obat.
Sesakit apapun kalian, bacalah Al-Quran insyaAllah bisa jadi obat.
BACA JUGA:Kemenag Lubuklinggau Sebut Hanya 1 Lembaga yang Terima BOS Pesantren, ini Sebabnya