Cara Sederhana Raih Keberkahan Dunia Akhirat, Jaga Kejujuran
Islam menempatkan kejujuran sebagai salah satu prinsip utama yang harus dijaga oleh setiap muslim/muslimah - Foto : Dok. Islam Pos -
KORANLINGGAUPOS.ID - Ternyata kejujuran tidak hanya membawa keberkahan di dunia. Namun kejujuran juga jadi kunci keselamatan dan kebahagiaan di akhirat kelak.
Amien Nurhakim Redaktur Keislaman NU Online yang juga Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas PTIQ Jakarta dalam tulisannya di laman NU Online menuliskan pada hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa kejujuran akan membawa seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkannya ke surge firdaus.
Sebaliknya, kebohongan akan menjerumuskan seseorang ke dalam kebinasaan dan kesesatan.
Oleh karena itu, mari kita mulai merenungi perbuatan yang berujung kepada dosa, yaitu berbohong yang bukan hanya perbuatan tercela, tetapi juga dapat membawa keburukan yang luas, baik bagi individu maupun masyarakat dalam komunitas yang lebih besar..
BACA JUGA:Plt Kajari Musi Rawas : Wartawan Itu Harus Jujur dan Profesional, PWI Musi Rawas Kunjungi Kejari
BACA JUGA:Bawaslu Komitmen Jaga Integritas dan Kejujuran dalam Mengawasi
Maka, Islam menempatkan kejujuran sebagai salah satu prinsip utama yang harus dijaga oleh setiap muslim/muslimah. Sementara kebohongan adalah salah satu ciri orang-orang munafik sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya ‘Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia ingkar, dan jika diberi amanah ia berkhianat.”
Sikap berbohong dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, baik secara lisan, tindakan dan tulisan.
Perlu kita ketahui, bahwa berbohong itu bertentangan dengan fitrah manusia yang sebenarnya diciptakan Allah untuk mencintai kebenaran, sebab ketika seseorang berbohong, dia merusak hati nurani yang merugikan diri sendiri.
Selain itu, berbohong juga berdampak buruk pada fisik dan psikologi sebab saat berbohong, detak jantung bisa meningkat, muncul keringat dingin, atau merasa gugup dan reaksi ini menunjukkan bahwa kebohongan tidak sesuai dengan sistem alami tubuh kita yang memang disetting Allah SWT untuk berpihak pada kebenaran.
BACA JUGA:4 Cara Melatih Anak Jujur Sejak Dini
BACA JUGA:Cegah Korupsi, 7 Kiat Mendidik Anak Berkarakter Jujur
Selain itu, berbohong dapat menimbulkan efek domino, karena dengan kebiasaan berbohong maka ia akan sulit dipercaya oleh orang lain.
Maka Rasulullah SAW mengingatkan umatnya, hati-hatilah kalian terhadap kebohongan, karena sesungguhnya kebohongan membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka. Seseorang yang terus-menerus berbohong dan berusaha untuk berbohong, akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang pembohong. Sebaliknya, berpegang teguhlah pada kejujuran, karena sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu berkata jujur dan berusaha untuk jujur, akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang yang sangat jujur.