KORANLINGGAUPOS.ID - Seperti namanya, finger painting merupakan kegiatan melukis atau menggambar dengan menggunakan jari tangan kita sendiri.
Finger painting atau melukis dengan tangan, nampaknya merupakan kegiatan sederhana, namun di balik itu sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan ini.
Alat dan bahan yang dibutuhkan finger painting lebih sedikit dibandingkan kegiatan melukis lainnya, karena tidak memerlukan kuas, bahkan media dan bahan pewarna pun gratis.
BACA JUGA:PAUD HI dan TK Flamboyan Lubuklinggau Tanamkan Ilmu Agama Sejak Dini Kepada Anak
Tidak harus kanvas, bisa dari kertas manila atau karton putih, pewarnanya bisa cat air atau pewarna alami dari daun atau empon-empon seperti kunyit.
Berikut 10 manfaat finger painting bagi tumbuh kembang anak usia dini antara lain:
Melatih motorik halus pada anak melibatkan otot kecil dan saraf yang matang, karena pada ujung jari anak terdapat sensor yang terhubung dengan otak. Karena menggunakan tangan untuk melukis akan membantu melenturkan jari-jari.
Melatih keterampilan motorik. Dengan finger painting, ujung jari anak akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media melukis. Hal ini tentu berguna untuk mengembangkan keterampilan lainnya, misalnya menulis.
Mampu menyebutkan indra peraba/sensoriknya. Karena anak dapat merasakan dan membedakan tekstur yang berbeda.
Menguasai keterampilan berbahasa. Anak-anak akan mempelajari pemahaman baru dalam permainan ini, misalnya tempelan, nama warna, konsep kasar dan halus. Misalnya kucing yang mengering maka teksturnya akan menjadi kasar.
BACA JUGA:5 Manfaat Anak Ikut Ekskul Tari, Salah Satunya Pupuk Rasa Percaya Diri
Nah, anak-anak tidak akan mengenal benda kasar jika tidak pernah menyentuh benda nyata yang teksturnya kasar.
Membantu anak untuk fokus atau berkonsentrasi. Karena kemampuan ini akan membantu anak dalam proses kehidupannya di masa depan. Misalnya tekun dalam belajar, tekun dalam menyelesaikan masalah.
Mengenali warna. Lukisan jari dapat menjadi salah satu alternatif bagi orang tua atau pendidik untuk mengenalkan warna pada anak usia dini. Terutama tiga warna dasar seperti merah, kuning, dan hijau.