Selain itu, saat mengeringkan baju batik cukup diangin-anginkan saja dan hindari menjemur baju di bawah sinar matahari secara langsung karena hal ini akan membuat warna dari baju batik mudah pudar.
3. Pakai alas kain pada permukaan baju batik saat disetrika.
Tips penting dalam merawat baju batik selanjutnya adalah dengan menyetrikanya setelah kering usai dijemur, namun saat akan menyetrika baju batik usahakan agar memberi alas kain pada permukaan baju batik agar tekstur kain tetap halus, dan warnanya tidak mudah berubah.
Pastikan suhu pada alat setrika tidak terlalu tinggi agar tidak membuat tekstur kain batik menjadi rusak dan pudar.
BACA JUGA:6 Inspirasi Baju Koko Cowok, Cocok untuk Lebaran
4. Jangan lipat baju batik setelah disetrika.
Salah satu penyebab baju batik mudah rusak adalah setelah disetrika langsung dilipat, oleh sebab itu usahakan agar kamu bisa menggantung baju batik setelah selesai disetrika agar terhindar dari kerusakan pada kain batiknya.
5. Jika ada noda bersihkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk.
Tips penting terakhir untuk merawat baju batik agar tetap awet dan warnanya tidak mudah pudar adalah gunakan sabun mandi atau kulit jeruk untuk membersihkan baju batik jika terdapat noda.
BACA JUGA:6 Inspirasi Baju Lebaran Bagi Wanita Non Hijab Agar Tetap Stylish dan Santun
Ini karena jika kamu menggunakan bahan pemutih atau penghilang noda kimia saat membersihkan noda pada baju batik maka akan berisiko warna kain batik akan menjadi pudar.
Demikianlah, beberapa tips penting merawat baju batik agar tetap awet dan warnanya tidak mudah pudar yang bisa kamu ikuti agar baju batik yang kamu miliki tetap terlihat seperti baru terus saat dipakai.
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan memberikan berbagai informasi terkini bagi para pembaca setia.
Atau bisa ikuti juga lewat saluran WhatsApp dengan cara klik LINK INI dan pesan siar WhatsApp di LINK INI.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Brand Baju Muslim Milik Artis, Cocok Buat Lebaran Hari Raya Idul Fitri
Dan bisa ikuti melalui Telegram di LINK INI.