KORANLINGGAUPOS.ID - Pendidikan konvensional kebanyakan hanya menghasilkan SDM yang cerdas secara intelektual tetapi kering spiritual sehingga lahirlah orang-orang pintar tetapi jauh dari nilai-nilai agama.
Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab dibawah naungan Yayasan Alhikam Alhaq Almunawaroh hadir dan terpanggil untuk ikut memberikan kontribusi positif melalui pendidkan yang berkualitas, religius dan profesional.
Ponpes Ulul Albab merupakan lembaga pendidikan berbasis Al-Quran dengan pendalaman gramatika Bahasa Arab (Nahwu dan Shorof) melalui pendidkan integral dan terpadu.
BACA JUGA:Ponpes Al Haadi Lubuklinggau Sukses Gelar Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Santri RA, MI dan SMP IT 2024
Adapun visi dari Ponpes Ulul Albab yaitu menanamkan pendidikan dasar islam Ahlussunnah Wal Jama'ah menuju terwujudnya siswa yang berakhlakul karimah dan unggul dalam prestasi global.
Sementara, untuk mencapai itu Ponpes ini mewujudkan school culture yang islami, mewujudkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif dan bermakna, mewujudkan bimbingan pendidikan diniyah dan mengaji Al-Quran sehingga mampu berkomunikasi secara islami dan berakhlakul karimah,
mewujudkan bimbingan prestasi akademik sehingga mampu berkompetensi secara global, mewujudkan kompetensi lulusan berstandar dan dapat diterima di lembaga favorit, mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
BACA JUGA:Ponpes Mafaza Lubuklinggau Sukses Gelar Pelepasan Santri Alumni ke XIX 2024
Santri dan guru rutin melaksanakan upacara bendera setiap Senin-Foto : -Dokumen Ponpes Ulul Albab
Sementara untuk pembelajarannya, Ponpes Ulul Albab memiliki dua program pendidikan yakni pendidikan formal dan pendidikan non formal.
"Kita memiliki dua program pendidikan yaitu, pendidikan formal dan pendidikan non formal.
Untuk pendidikan formal terdapat SMP Islam Ulul Albab dan Madrasah Aliyah Ulul Albab.
Sedangkan pendidikan non formal adalah Madrasah Diniyah ulul Albab," terang Hj Yetti Shaleh, S.Ag selaku Pimpinan Ponpes Ulul Albab Lubuklinggau kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 28 Mei 2024.
Diterangkan Hj Yetti, untuk kegiatan belajar para santri yaitu Senin sampai Sabtu, mulai 07.30-15.20 WIB. Sementara untuk Minggu santri libur, namun pada sore harinya mereka lanjut berkegiatan seperti biasa.