LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Usia anak PAUD/TK sangat membutuhkan aneka aktivitas guna mengembangkan motorik kasar.
Ada beberapa macam contoh keterampilan motorik kasar antara lain duduk, merangkak, berlari, melompat, melempar bola, dan menaiki tangga. Sedangkan motorik halus yaitu melipat dan memotong kertas.
Di Taman Kanak-kanak (TK) PGRI Lubuklinggau para guru memperhatikan perkembangan anak bukan hanya dari kemampuan ilmu pengetahuannya saja, tetapi juga dilihat dari pergerakan tingkah laku anak.
Karena seringkali orang tua selalu menekankan anaknya mengerti dalam hal menulis, membaca dan berhitung saja tanpa melihat tumbuh kembang motorik kasar dan halus pada anaknya.
BACA JUGA:SMP PGRI 1 Lubuklinggau Fokus Didik Anak Berkarakter Positif
Mau tau dimana alamat sekolahnya?
TK PGRI Lubuklinggau terletak di Jl Yos Sudarso Gang Alvokad, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat dibincangi wartawtai Harian Pagi Linggau Pos, Kepala TK PGRI Lubuklinggau Sela Megaria, S.Pd menerangkan perkembangan anak bisa dilihat dari berbagi aspek antara lain, aspek seni, sosial dan emosional, bahasa, kognitif yaitu bagaimana seorang anak mampu beradaptasi dan mempelajari suatu objek serta kejadian-kejadian yang ada di sekitarnya, nilai agama dan moral, serta yang terakhir ialah aspek fisik dan motorik anak.
Setelah selesai belajar anak-anak TK PGRI Lubuklinggau rutin melakukan kegiatan motorik kasar di taman bermain dalam pengawasan para guru. Sekolah tersebut telah dilengkapi dengan alat permainan edukatif (APE) berstandar Nasional.
Kemampuan motorik kasar pada anak usia TK bisa dilihat dari gerakan anak yang semakin aktif, seperti bermain ayunan, jungkat jungkit, perosotan, memanjat, berlari, dan sebagainya.
BACA JUGA:Ini Metode yang Dipakai RA Al Furqon Lubuklinggau Agar Anak Lebih Mudah Membaca Al-Qur’an
Sedangkan dalam motorik halus, anak dapat dibimbing dan diawasi oleh guru untuk belajar cara memotong dan melipat kertas mengikuti pola atau garis putus-putus yang menjadi panduan.
Manfaat dari keterampilan motorik kasar pada anak supaya mereka mampu mengembangkan keterampilannya dalam bergerak, meningkatkan kebugaran tubuh, serta menanamkan sikap percaya diri dan kerja sama. Hal ini tentu saja bermanfaat bagi anak guna mempersiapkan dirinya untuk masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi atau SD. (hpd)