Karena bahan bakar yang dipakai taksi terbang ini murni baterai.
BACA JUGA:All New Hyundai Creta Facelift Terbaru 2024, Hadir dengan Misterius Tampilan Lebih Spoty dan Elegan
Selain memakai energi ramah lingkungan, Ali mengatakan taksi terbang juga memiliki poin plus terkait jarak tempuh dan batas kecepatannya.
Menurut Ali, hal ini juga dapat memudahkan mobilitasi masyarakat.
Baterai-nya itu sekali terbang bisa sampe 100 kilometer, jadi nanti kalau teman-teman mau ke Balikpapan, mau ke Palu, tidak perlu lagi ke Ujung Pandang atau ke Jakarta lagi.
BACA JUGA: 3 Varian Mobil SUV New Hyundai Palisade, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Bisa langsung kalau sekarang masih harus muter dulu, nah kalo ini bisa sampai 100 kilometer dan kecepatannya bisa sampai up to 200 kilometer/jam, jelasnya.
Selain Hyundai, ia mengatakan Boeing Wisk asal Amerika Serikat juga ingin ikut mengembangkan taksi terbangnya di IKN.
Ada juga di AS itu Boeing Wisk, itu dia main juga, ungkap Ali.
BACA JUGA:Mobil SUV Idola Baru Keluarga, Inilah 7 Fitur Canggih Hyundai New SANTA FE
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
Atau bisa ikuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI .
Lalu bisa juga ikuti Telegram di LINK INI.
Semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artikel ini bisa bermanfaat.(*)