Calih DPRD Samarinda Kaltim Ingin Nyalon Walikota Lubuklinggau

Selasa 28 May 2024 - 21:41 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Calon Terpilih (Calih) DPRD Kota Samarinda yang merupakan Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan kejutan. 

Calih bernama Rusdi Doviyanto, ST, MT ini tiba-tiba ingin nyalon Walikota Lubuklinggau periode 2024-2029.

Rusdi Doviyanto telah menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota Lubuklinggau ke Sekretariat DPC PKB Kota Lubuklinggau di Jalan Kenanga 2 Kota Lubuklinggau, Selasa 28 Mei 2025.

Rupanya diam - diam Rusdi Doviyanto yang merupakan kelahiran Lubuklinggau itu sudah mendaftar secara online pada awal Mei 2024.

BACA JUGA:4 Tokoh ini Serius Nyalon Pilkada Lubuklinggau, Bisa Jadi Head to Head

Namun dia baru sempat menyerahkan berkas secara fisik ke DPC PKB Kota Lubuklinggau, Selasa 28 Mei 2024 karena keseibukannya juga menjadi panitia penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Balon Wakil Gubernur di DPW PKB Kaltim.

Dovi panggilan Rusdi Doviyanto mengaku ia nyalon Walikota Lubuklinggau karena perintah dari Ketua DPW PKB Kaltim.

"Saya mendaftar di DPC PKB Kota Lubuklinggau sebagai calon Walikota. Saya berangkat dari Kader PKB Provinsi Kalimantan Timur mencoba pulang ke Lubuklinggau untuk mendaftar calon Walikota Lubuklinggau," jelas Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Kaltim didampingi Rudi Setiono Pengurus DPC PKB Kabupaten Musi Rawas. 

Sebelum kembali ke Kota Lubuklinggau, Dovi mengaku sempat mampir di Palembang menemui Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan. Dan sempat berkomunikasi dengan Ketua DPC PKB Kota Lubuklinggau, Yulius. 

BACA JUGA:Pj Walikota Lubuklinggau Yakin Pilkada Lubuklinggau Aman Tanpa Sengketa ke MK

Dovi merupakan calon terpilih (Calih) Anggota DPRD Kota Samarinda periode 2024-2029. 

"Saya calih DPRD Kota Samarinda periode 2024-2029 dari PKB," akunya. 

Ia mengaku nyalon walikota Lubuklinggau karena perintah partai.

"Sebagai kader PKB patuh terhadap perintah partai. Saya dari Kalimatan Timur diperintahkan untuk menjadi Walikota di daerah asal. Ini momennya pas kita coba untuk mendaftar. Sebelum diputuskan tentunya akan melihat hasil survei dan elektabilitas. Jika hasil survei elektabilitas tinggi kenapa tidak kita maju," jelasnya.

BACA JUGA:Arah Koalisi Pilkada Lubuklinggau, Pentolan Demokrat dan PKB Bersuara

Kategori :