4 Tokoh ini Serius Nyalon Pilkada Lubuklinggau, Bisa Jadi Head to Head

4 Tokoh ini Serius Nyalon Pilkada Lubuklinggau.-Foto: Dokumen-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Mungkin ada yang bertanya-tanya berapa pasang calon walikota dan wakil walikota yang akan berkontestasi pada Pilkada Lubuklinggau 2024? 

Nampaknya, peta politik Pilkada Lubuklinggau  masih ngambang.

Belum ada pasangan bakal calon (balon) yang dipastikan akan berpasangan.

Pada saat ini para balon tengah sibuk membangun komunikasi politik untuk mendapatatkan  perahu  Parpol.  

BACA JUGA:Pj Walikota Lubuklinggau Yakin Pilkada Lubuklinggau Aman Tanpa Sengketa ke MK

Peneliti Sumatera Initiative Riset & Konsulting, Eka Rahman mengatakan peta kekinian terkait partai politik (Parpol) dan bakal pasangan calon yang diprediksi akan mengikuti kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau 2024, masih belum mengarah pada kristalisasi koalisi dan kekuatan para kontestan. 

Narasi konstalasi politik daerah masih berkisar pada figur potensial bakal paslon yang sedang menggarap agenda :

Pertama, membangun komunikasi politik dengan pengurus parpol (tingkat kota, provinsi dan pusat), untuk meminta rekomendasi/dukungan bagi pencalonannya. 

Beberapa parpol yang memiliki suara/kursi signifikan dalam Pileg 2024, namun tidak mempunyai figur internal yang menonjol sebagai bakal calon kada menjadi 'rebutan untuk didekati'. 

BACA JUGA:Arah Koalisi Pilkada Lubuklinggau, Pentolan Demokrat dan PKB Bersuara

Misalnya : Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang dalam Pileg lalu beroleh 4 (empat) kursi DPRD, namun secara internal tidak memiliki figur potensial untuk diusung sebagai bakal paslon. 

3 Parpol lain dengan suara signifikan adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meski beroleh 4 (empat) kursi figur internal (termasuk Ketua Hambali Lukman) belum berinisiasi untuk ikut kontestasi di level walikota. 

Paling salah satu alternatif bargaining adalah memgajukan nama Hambali Lukman sebagai bakal calon wakil walkkota mendampingi figur lain. 

Begitupun dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan raihan pileg sebanyak 3 (tiga) kursi, memiliki problem serupa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan