LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura), dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi momen istimewa bagi pelajar.
Ada yang ingin menyambut kedatangan Jokowi, ada yang ingin bersalaman, ada yang ingin berfoto, bahkan tak sedikit dari anak-anak berceloteh ingin curhat dengan Pak Jokowi.
“Kami nak curhat Yuk,” tutur Enggal, siswi SMPN 2 Lubuklinggau saat ditanya apa yang akan dia lakukan kalau ketemu Presiden Jokowi.
Lain halnya dengan Amira, yang juga siswi SMPN 2 Lubuklinggau yang sangat ingin swafoto dengan Pak Jokowi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi ke Lubuklinggau, PLN UP3 Lubuklinggau Pastikan Suplai Listrik Andal Tanpa Kedip
“Men aku nak foto bae. Dem tu ku posting ke IG. Tautke di Pak Jokowi. Pasti geru kamu galo ye,” tutur gadis berparas cantik ini berseloroh dengan teman-temannya.
Berbeda lagi dengan beberapa siswa SMP yang nongkrong di Kelurahan Majapahit, Kota Lubuklinggau, kemarin.
“Jokowi datang, ape dak libur kami ni, Yuk? Kan jalan pasti dibatesi galo. Cak hari ini be penuh jalan antak Pak Polisi dan Pak TNI. Agek kami ni ngganggu!” aku Dimas, pelajar salah satu SMP swasta di Lubuklinggau.
Namun kata Dimas, sampai Rabu sore 29 Mei 2024 ia belum dapat pengumuman dari sekolah kedatangan Jokowi menyebabkan mereka libur atau tidak.
“Kendaknyo libur bae kami ni,” harap bujang ramah ini.
Bagaimana sebenarnya, apakah kedatangan Presiden Jokowi ke Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara menyebabkan sekolah diliburkan?
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky melalui Sekretaris Disdikbud Yulianti menerangkan,
meski Presiden Republik Indonesia Jokowi datang ke Lubuklinggau, kegiatan pembelajaran di PAUD, SD, maupun SMP sederajat tetap seperti biasa.
“Tidak ada yang diliburkan. Tetap belajar sebagaimana biasa,” jelas Yulianti.