Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk tidak selalu menuruti keinginan pada anak, orang tua dapat mengajaknya berbicara, membuat kesepakatan, atau menjelaskan baik-buruk dari pilihan anak.
3. Memuji Perilaku Baik Anak
Cara menghadapi remaja yang keras kepala berikutnya dengan memuji perilaku baik anak.
Tidak ada salahnya untuk selalu memberikan pujian kepada anak remaja terhadap perilaku positifnya.
BACA JUGA:6 Manfaat Mainan Bagi Proses Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Diketahui Para Orang Tua
Hal ini agar dapat membuat sikapnya lebih lunak, tidak merasa selalu dihukum, maupun didisiplinkan. Dengan begini, lambat-laun anak akan mau mendengarkan ujaran orang tua.
4. Menjadi Seorang Pembuat Keputusan
Remaja yang keras kepala harus diberikan pemahaman bahwa orang tua adalah pembuat keputusan. Hal ini dapat digunakan sebagai batasan dari perilaku si kecil.
Tidak hanya itu, orang tua juga tetap perlu memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat dan mengutarakan keputusannya.
BACA JUGA:Ini Salah Satu Cara Anak Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia
Dengan begini, dirinya tidak merasa terkekang, jika pendapat dan keputusannya termasuk perilaku yang tidak tepat, orang tua bisa mencoba bernegosiasi.
5. Membangun Kedamaian di Rumah
Cara menghadapi remaja yang keras kepala terakhir adalah dengan membangun kedamaian di rumah, seorang remaja akan lebih betah berada di rumah yang terasa hangat dan nyaman.
Sebaliknya, lingkungan rumah yang terlalu kaku dan ketat justru dapat membuat anak tidak betah di rumah serta memicu stres.
BACA JUGA:Orang Tua Bisa Coba, 6 Tips Mencegah Anak Agar Tidak Kecanduan Bermain Handphone
Sebabnya, penting bagi orang tua untuk membuat suasana rumah lebih hangat.