Karyawan PT Timah Viral Hina Honorer Pengguna BPJS, Ini Respons Perusahaan dan Rincian Gajinya

Karyawan PT Timah Viral Hina Pengguna BPJS, Ini Respons Perusahaan dan Rincian Gajinya-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh unggahan seorang karyawan PT Timah Tbk bernama Dwi Citra atau yang dikenal sebagai Wenny.

Video pegawai PT Timah Tbk yang diunggahnya ke TikTok menjadi viral karena berisi pernyataan yang dianggap merendahkan tenaga honorer dan pengguna BPJS Kesehatan.

Dalam video tersebut, Wenny pegawai PT Timah Tbk itu dengan bangga menyatakan bahwa dirinya adalah pasien prioritas sehingga tidak perlu antre di rumah sakit. 

Ia membandingkan dirinya dengan para pengguna BPJS yang disebutnya harus rela antre panjang untuk mendapatkan layanan kesehatan. 

BACA JUGA:Heboh! Oknum Karyawan PT Timah Tbk Hina Tenaga Honorer, Netizen Geram

Pernyataannya pun memicu kecaman dari warganet karena dianggap tidak menghargai tenaga honorer yang bekerja keras meskipun memiliki keterbatasan fasilitas.

Setelah video tersebut viral, banyak netizen mengecam sikapnya dan menuntut PT Timah untuk memberikan sanksi tegas terhadap Wenny. 

Publik juga mulai penasaran dengan gaji karyawan di PT Timah, mengingat pernyataan Wenny yang terkesan menunjukkan superioritas finansial.

PT Timah Tbk, yang merupakan perusahaan tambang timah milik negara di bawah naungan BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID), tidak tinggal diam terhadap kasus yang mencoreng nama baik mereka.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia Mampu Produksi hingga Ribuan Ton, Adakah Daerahmu?

Melalui pernyataan resminya, PT Timah menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan menegaskan bahwa tindakan karyawan tersebut tidak mencerminkan nilai dan etika perusahaan. 

Mereka juga menyatakan akan menindaklanjuti permasalahan ini sesuai dengan kebijakan internal perusahaan.

"Perusahaan sangat menyesalkan tindakan individu tersebut dan akan melakukan evaluasi serta tindakan yang diperlukan sesuai aturan yang berlaku," ujar perwakilan PT Timah dalam keterangannya.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi perusahaan tentang pentingnya etika digital bagi karyawan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan