MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN (Persero) gerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan layanan kelistrikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan melakukan inspeksi langsung ke RSUD tersebut pada Sabtu (1/6) guna menuntaskan upaya peningkatan keandalan listrik bisa berjalan dengan baik.
Bukan hanya untuk RSUD Rupit, perbaikan kualitas listrik di Kabupaten Musi Rawas Utara juga dilakukan PLN dan kini menjadi jauh lebih andal.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kehadirannya di RSUD Rupit untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Dirut PLN Kunjungi Musi Rawas Utara, Tingkatkan Kualitas dan Pastikan Keandalan Listrik
Tidak hanya itu, tentu akan meningkatkan keandalan listrik di RSUD tetapi seluruh daerah Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Kami hadir di sini untuk langsung menindaklanjuti dengan cepat arahan Bapak Presiden. Yaitu memastikan peningkatan kualitas dan keandalan pasokan listrik, tidak hanya untuk RSUD Rupit ini, tetapi untuk seluruh wilayah Musi Rawas Utara," ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan dan memetakan kondisi yang terjadi di lapangan.
Menurutnya, penurunan keandalan disebabkan jarak jaringan distribusi yang sangat panjang, mencapai 70 kilometer dengan kondisi geografis melewati perbukitan dan perkebunan.
BACA JUGA:Dirut PLN Petakan Peningkatan dan Keandalan Listrik di RSUD Rupit Muratara
"Untuk solusi cepat, kondisi tegangan yang tidak stabil dan mengalami penurunan keandalan di RSUD sudah kami selesaikan,” tutur Darmawan.
Sebagai solusi jangka pendek, PLN sudah memasang infrastruktur penunjang yang dilengkapi dengan Automatic Change Over Switch (ACOS) untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Kemudian yang sebelumnya RSUD hanya dipasok dari 1 penyulang (jalur pasokan), sekarang menjadi 2 penyulang.
“Bahkan kami tambah jaringan khusus untuk RSUD. Sehingga dalam waktu cepat masalah ini bisa diselesaikan," tambah Darmawan.