LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Rejeki. Satu kata yang selalu membuat manusia galau.
Nyaris dalam setiap doa, kata rejeki pasti diungkapkan seorang hamba, agar Allah SWT senantiasa memberikan keluasan dan keberkahan rejekiNya untuk kita semua.
Rejeki pada dasarnya telah diatur Sang Maha Kuasa.
Meski manusia menyakini itu, terkadang jalan menuntut rejeki dikesampingkan oleh mereka.
Tak sedikit dari kita terkadang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rejeki.
Padahal Allah SWT memastikan rejeki tak akan tertukar.
BACA JUGA:Syarat Sah Berkurban dan Cara Memilih Hewan Kurban Menurut Syariat Islam
Kita diberikan akal untuk menjemput rejeki dengan cara yang benar. Sehingga rejeki yang datang pada kita, halal lagi Thayyib.
Halal artinya dibenarkan. Sementara haram artinya dilarang. Sementara Thayyib artinya bermutu dan baik bagi kesehatan.
Lalu kita akan kembali bertanya, kenapa terkadang banyak kendala mendapat rejeki? Terkesan sulit bahkan harus pinjam sana sini untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam Kitab Ta’lim al- Muta’allim karya Syaikh az-Zarnuji ternyata terdapat 35 perilaku buruk yang dapat menjadi penghalang rejeki. Apa saja?
BACA JUGA:Tujuh Hal ini Tanda Rejeki Mengundang Azab Allah SWT
1) Berbohong
2) Tidur selepas subuh.
3) Sambil telanjang ternyata tidur.