Rasulullah Melarang Anak Keluar saat Maghrib, ini Alasannya

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Sabtu , 27 Jul 2024 - 21:01

Isilah petangmu dengan menunaikan ibadah di Masjid.-Foto : Dokumen-Panji Islam

KORANLINGGAUPOS.ID - Orang tua kita kerapkali mengingatkan, jangan bawa anak keluar rumah saat menjelang maupun selepas Shalat maghrib. Kepala ya?

Tak sedikit yang bilang, nasehat itu diberikan agar Si Kecil tak kena gangguan syaitan.

Lalu bagaimana menurut Islam?

Ternyata, Nabi Muhammad SAW telah berpesan agar orang tua agar tidak melepaskan anak-anaknya di sore hari saat menjelang petang.

Sebagaimana sabdanya yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim yang artinya : “Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran.”

Selain itu, menjelang Maghrib Rasulullah SAW juga menganjurkan orang tua untuk menjaga bayi-bayi, sebagaiman sabdanya dalam sahih Muslim yang artinya :

“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup."

Maka dari dua hadits tadi jelas bahwa dalam Islam, waktu Maghrib merupakan waktu setan datang bersamaan dengan datangnya kegelapan, saat itu setan dan jin menyebar mencari tempat tinggal dan tempat berlindung, dan jangan sampai rumah kita yang mereka datangi.

Sebab dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman NU online, bahwa pergerakan setan sangatlah cepat.

Setan biasanya menyukai wadah kosong, rumah kosong, dan ada juga yang berlindung di antara orang-orang yang duduk di luar rumah ketika waktu Shalat Maghrib.

rasulullah melarang anak keluar saat maghrib, ini alasannya                            koranlinggaupos.id - orang tua kita kerapkali mengingatkan, jangan bawa anak keluar rumah saat menjelang maupun selepas shalat maghrib. kepala ya?
tak sedikit yang bilang, nasehat itu diberikan agar si kecil tak kena gangguan syaitan. 
lalu bagaimana menurut islam?
ternyata, nabi muhammad saw telah berpesan agar orang tua agar tidak melepaskan anak-anaknya di sore hari saat menjelang petang.
baca juga:lahan objek wisata danau aur diduga ‘dijual’ warga, disbudpar musi rawas langsung merespon
baca juga:keren, pelajar sman rupit muratara lolos seleksi paskibraka provinsi sumsel 2024
sebagaimana sabdanya yang diriwayatkan dalam hadits bukhari dan muslim yang artinya : “jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran.”
selain itu, menjelang maghrib rasulullah saw juga menganjurkan orang tua untuk menjaga bayi-bayi, sebagaiman sabdanya dalam sahih muslim yang artinya :
“jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu.  jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup."
maka dari dua hadits tadi jelas bahwa dalam islam, waktu maghrib merupakan waktu setan datang bersamaan dengan datangnya kegelapan, saat itu setan dan jin menyebar mencari tempat tinggal dan tempat berlindung, dan jangan sampai rumah kita yang mereka datangi.
baca juga:anak gemuk jangan senang dulu, bisa jadi ginjalnya bermasalah
baca juga:soal dukungan di pilkada lubuklinggau, ketua dpd partai demokrat bilang begini
sebab dikutip koranlinggaupos.id dari laman nu online, bahwa pergerakan setan sangatlah cepat.
setan biasanya menyukai wadah kosong, rumah kosong, dan ada juga yang berlindung di antara orang-orang yang duduk di luar rumah ketika waktu shalat maghrib.
maka, rasulullah saw  menganjurkan kaum muslimin untuk menutup pintu rumah ketika menjelang shalat maghrib.
selain itu, diwaktu maghrib muslim dianjurkan perbanyak membaca basmalah sebelum masuk ke rumah sebagai ikhtiar menghalangi setan untuk tidak masuk dalam rumah.
baca juga:mui keluarkan fatwa tentang pemanfaatan hasil investasi dana haji, tegaskan soal dosa dan haram
baca juga:dinas kesehatan sukses gelar gebyar lomba balita sehat tingkat kota lubuklinggau, berikut nama-nama pemenang
sementara prof. dr. ir. h. osly rachman dalam bukunya berjudul ‘the science of shalat’ menjelaskan bahwa menjelang waktu maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya warna merah, cahaya sendiri adalah gelombang elektromagnetik (em) yang mempunyai spektrum warna yang berbeda satu sama lain yang berkaitan.
pada setiap spektrum warna mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda dan ini harus difahami.
osly rachman menjelaskan, menjelang waktu maghrib spektrum warna alam menjadi merah, yang warna merah itu memiliki frekuensi yang sama dengan iblis dan jin sehingga  membuat para jin dan iblis memiliki tenaga yang sangat kuat pada petang itu.
lalu bagaimana bagi manusia?
baca juga:pelajar sman 1 lubuklinggau juara 1 lcc 4 pilar regional musi rawas, lubuklinggau dan muratara
baca juga:ratusan anak jadi santri baru di pondok pesantren mazro’illah lubuklinggau
osly rachman  mengatakan, frekuensi warna alam yang terjadi akan saling tumpang tindih antara peralihan terang ke gelap, sehingga   penglihatan manusia justru menjadi kurang fokus dan kabur maka kita kerapkali diingatkan untuk tak nekat berkendara ketika maghrib.
agar kita bisa terhindar dari godaan setan terutama waktu maghrib, maka amalkan doa ini:

dengan mengucap kalimat a'uudzubillaah himinas syaitoon nirrojiim bisa dijadikan doa mengusir setan dari rumah anda.
dengan membaca ayat kursi dapat melindungi diri dan harta kita dari setan.
dengan membaca al-quran surah al falaq setiap hari, termasuk saat masuk waktu maghrib menjauhkan kita dari godaan syaitan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 28 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan