Anak Gemuk Jangan Senang Dulu, Bisa jadi Ginjalnya Bermasalah

Organ ginjal.-Foto: Ilustrasi -

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Akhir-akhir ini,  viral di media sosial anak-anak ramai-ramai menjalani cuci darah di RSCM atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) selaku Konsultan Nefrologi Anak dari RSCM, Kamis 26 Juli 2024 menegaskan tidak terjadi lonjakan kasus anak yang menjalani cuci darah ke RSCM.

Kata dr Eka, saat ini ada sekitar 60 anak yang menjalani terapi pengganti ginjal di rumah sakit tersebut.

Ada 30 diantaranya melakukan dialisis atau cuci darah rutin.

BACA JUGA:Biaya Cuci Darah Ditanggung BPJS

BACA JUGA:10 Manfaat Salak untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menjaga Kesehatan Ginjal

“Sisa dari 30 anak itu menjalani CAPD atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke RSCM,” jelas dr Eka Laksmi Hidayati dalam pernyataannya yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari detik.

dr Eka menjelaskan,  usia anak yang saat ini menjalani cuci darah rata-rata remaja atau di atas 12 tahun.

Lalu bagaimana mengenal gejala anak yang mengalami gangguan pada ginjalnya? 

Dr Eka menjelaskan, salah satu gejalanya adalah terjadi kenaikan berat badan tiba-tiba pada anak. 

BACA JUGA:Khasiat Tersembunyi Dari Bunga Terompet untuk Tubuh dan Lingkungan

BACA JUGA:Sudah Imunisasi Polio Lalu Kembali Diimunisasi Saat PIN Polio Apakah Aman, Ini Penjelasan dr Ricky

Memang, kata dia, ada beberapa orang tua mungkin merasa senang saat anak mereka mengalami kenaikan berat badan, karena tampak gemuk dan lucu. 

Padahal terang dr Eka, kenaikan berat badan pada anak justru perlu diwaspadai lantaran bisa menjadi tanda gejala gagal ginjal yang serius, terutama jika terjadi tiba-tiba alias mendadak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan