LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Sekolah mempunyai peran penting dan tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan peserta didiknya. Hal tersebut disampaikan Devina Eka Savitri, S.Pd selaku Kepala SMP Putra Putri Bangsa (PPB), saat berbincang dengan wartawati Harian Pagi Linggau Pos, Senin (20/11/2023).
Kata Devina, SMP Putra Putri Bangsa ini, merupakan salah satu sekolah yang di bawah naungan Yayasan Pendidikan Putra Putri Bangsa. Selain SMP yayasan yang dipimpin oleh Heryanto, ST.,MT, ini juga menaungi beberapa lembaga pendidikan, yaitu TK dan SD Putra Putri Bangsa .
“SMP Putra Putri Bangsa sekarang memiliki 55 peserta didik. Sekarang kami menerapkan dua Kurikulum, yaitu Kurikulum Merdeka untuk peserta didik kelas VII sedangkan Kurikulum 2013 (K-13) diterapkan untuk peserta didik kelas VIII dan IX,” ujarnya.
Saat Linggau Pos berkunjung, peserta didik kelas IX sedang belajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Jasmani) dibimbing guru olahraganya, yaitu Jannatun Naim, S.Pd dan kegiatan pembelajaran Prakarya kelas VIII yang dibimbing Rimalia Anggraini, S.Pd.
BACA JUGA:SMAN 2 Babat Toman Musi Banyuasin Studi Tiru ke SMAN 4 Lubuklinggau
“Untuk ditahun ini peserta didik kami sudah angkatan ke-6 yang dibimbing oleh 10 tenaga pengajar. Sedangkan untuk aktivitas sekolah dilangsungkan setiap Senin sampai dengan Jumat. Untuk Senin sampai Kamis kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 07.30 sampai dengan 14.20 WIB, sedangkan khusus Jumat anak-anak pulang pada pukul 11.00 WIB,” paparnya.
“Pembiasaan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM), peserta didik sudah stay pukul 07.00 untuk diarahkan dan dibimbing melakukan kegiatan untuk 15 menit diawal berkumpul di aula, bermain bersama-sama seperti ice breaking games biasa digunakan untuk pemanasan kelompok untuk membantu para anggota dapat saling mengenal satu sama lain, serta untuk menghilangkan perasaan jenuh dan capek. Serta penampilan pertunjukan-pertunjukan tarian dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Program unggulan yang ada di sekolah, yaitu menggunakan buku-buku internasional, jadi secara tidak langsung mereka juga mendapatkan pembiasaan Bahasa Inggris di luar dari pelajaran Bahasa Inggris, seperti Mata Pelajaran Matematika menggunakan buku-buku internasional, untuk rencana kedepannya pelajaran untuk IPA akan menggunakan buku-buku internasional juga.
Selain itu, peserta didik juga dilatih cerdas untuk menggunakan teknologi.
BACA JUGA:Ada Dari Sumsel, Berikut Madrasah Aliyah Terbaik Versi UTBK-SBMPTN di Indonesia
Kegiatannya disesuaikan dengan materi-materi pendukung, seperti Coding yang merupakan satu diantara tindakan dari langkah-langkah pemrograman dengan menuliskan kode atau skrip dalam bahasa pemrograman. Sehingga mereka bisa mengikuti perkembangan teknologi saat ini, serta nantinya mereka dapat bijak dalam menggunakan teknologi.
Para dewan guru juga membimbing dan mengarahkan pada peserta didik untuk mendidik anak agar mengetahui cara memanfaatkan penggunaan yang baik dan benar. Sekolah ini beralamat di Jalan Wirakarya, Nomor 70, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Harapan kedepanya semoga sekolah bisa dapat berkembang lebih maju lagi, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak, sehingga mereka dapat memanfaatkan apa yang sudah dipelajari selama menempuh pendidikan disini dan dapat mereka lanjutkan dan terapkan di jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi, serta bermanfaat bagi mereka kedepannya sesuai dengan Tage Line sekolah “Mandiri Meraih Masa Depan” dan berharap cita-cita mereka dapat terwujud nantinya,” harapnya.(sun)