Saat itulah Hendri Aster berinisiatif memberikan bantuan kepada warga.
“Saya sempat membantu warga gotong royong membersihkan masjid yang kebanjiran,” tambah yang juga Bakal Calon (Balon) Walikota Lubuklinggau.
Hingga hari Senin pagi tanggal 3 Juni 2024 Hendri terus memantau perkebangan kejadian banjir di kawasan tersebut.
Juga ikut membantu warga mendirikan dapur umum untuk komsumsi warga yang membantu mencari Satria (4) anak yang hanyut saat kejadian banjir.
Bahkan hingga anak tersebut ditemukan pada hari Kamis 6 Juni 2024 Hendri terus mengunjungi warga yang terdampak banjir.
“Saya terus mengikuti perkembangan kejadian musibah banjir tersebut,” ucapnya.
Menurut Hendri belajar dari kejadian tersebut tampaknya memang warga yang berdomisili di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mesat tersebut sebaiknya memang direlokasi ke daerah lain.
Karena daerah tersebut walaupun diperbaiki dilakukan normalisasi sungai misalnya namun tetap saja sewaktu waktu terjadi lagi banjir.
BACA JUGA:Hasil Reses Hendri Juaniansyah Paling Banyak Usulan Listrik, Pembangunan Jalan dan Drainase
Karena posisinya memang sangat rawan banjir.
Hasil diskusi Hendri dengan warga setempat mereka mau jika direlokasi.
Mereka bermukim atau membangun rumah di kawasan tersebut karena terpaksa. Itulah batas kemampuan mereka memiliki tempat tinggal.
“Mereka terpaksa tinggal di sana,” ungkapnya.
BACA JUGA:Hendri Aster Caleg yang Dapat Suara Tertinggi se-Kota Lubuklinggau
Menurut Hendri warga yang tinggal di kawasan tersebut mesti direlokasi.