BNNK Musi Rawas memfasilitasi 13 orang untuk pengantaran klien baik di Loka Rehabilitasi Kalianda maupun Balai Rehabilitasi di Bengkulu secara gratis.
Selanjutnya Pelayanan Permohonan SKHPN Target 165 realisasi BNNK Musi Rawas 100 persen atau sebanyak 165 yang merupakan PNBP sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak
Serta melaksanakan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Melalui program IBM, telah dibentuk 2 IBM di setiap Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
“Melalui IBM dibentuk Agen Pemulihan (AP) tugasnya melaksanakan penjangkauan dan sosialisasi di lingkungan masyarakat,” papar AKBP H Abdul Rahman.
BACA JUGA:Kasus Frabusia Tidak Ditemukan Lagi di Musi Rawas
Dalam pencegahan BNNK Musi Rawas telah melaksanakan 28 Sosialisasi didukung DIPA BNN dari 51 kali kegiatan (Over Prestasi sebanyak 55% dari Target DIPA) dengan jumlah total sebaran sebanyak 2000 orang.
Program tersebut dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M).
Selain itu Pelaksanaan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Sebanyak 10 keluarga yang telah dilaksanakan selama 4 kali pertemuan di Desa Bersinar.
Unutk Pemberdayaan Masyarakat telah dilaksanakan Pembentukan Penggiat P4GN melalui Bimbingan Teknis Penggiat P4GN.
BACA JUGA:Jualan Makanan Khas Lebaran di Pasar Tradisional B Srikaton Musi Rawas Sepi Pembeli
Setidaknya 50 Penggiat P4GN yang telah direkrut BNNK Musi Rawas dengan rincian 25 orang Penggiat P4GN Lingkungan Masyarakat dan 25 orang Penggiat Lingkungan Dunia Usaha atau Swasta.
Indeks Kemandirian Partisipasi BNNK Musi Rawas ditargetkan 3,2 sedangkan realisasi BNNK Musi Rawas 3,53 artinya melebihi target.
BNNK Musi Rawas hingga 2024 telah membentuk 10 Desa Bersinar di sejumlah kecamatan.
1. Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi pada 2020
2. Desa Ciptodadi II Kecamatan Sukakarya pada 2021