Disamping tidak berkah juga merugikan petani karet karena harga karet menjadi murah karena banyak campuran. Dan parahnya lagi merusak nama seluruh petani karet. "Kepercayaan itu sangat penting," ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Rawas Kebun karet merupakan komuditas terbanyak yang diusahkan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UPT) di Kabupaten Musi Rawas.
Data tersebut diketahui berdasarkan hasil Sensus Pertanian tahun 2023 di lakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Rawas.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Musi Rawas luas lahan kebun karet pekebun luasnya mencapai 11.744,95 hektar.
BACA JUGA:Ini Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit Periode I Mei 2024
Dari total luas kebun karet tersebut tanaman menghasilkan (TM) 86.888,75 hektar. Tanaman belum menghasilkan (TBM) 14.057,50 hektar. Sedagkan tanaman tidak menghasilkan (TTM) 18.798,70 hektar.
Kebun karet tersebut tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
dari total luas lahan tersebut menghasilkan produksi 127.035,64 ton. Jumlah petani pekebun 53.759 KK.
Kebun karet paling luas di Kecamatan BTS Ulu 20.096,50 Hektar, dengan jumlah petani pekebun sebnayak 4.969 KK.
Lalu disusul Kecamatan Muara Lakitan 15.567,00 hektar, jumlah pekebun 5.852 KK.
Selanjutnya Kecamatan Jayaloka 15.455,00 Hektar dengan jumlah pekebun 3.556 KK
Luas kebun karet Kecamatan Muara Kelingi 14.824,00 hektar, jumlah pekebun 7.306 KK.
Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut 10.768,00 hektar jumlah pekebun 3.117 KK.
BACA JUGA:Pekebun Kelapa Sawit Gembira Harga TBS Periode II April 2024 Naik
Kecamatan STL Ulu Terawas 9.641,00 hektar, jumleh pekebun 7,986 KK.