LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebagai orang tua, sebaiknya bisa mengendalikan diri agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Orang tua harus menyadari bahwa cara mendidik anak kecil sangat berbeda dengan remaja dan orang dewasa.
Hal ini disebabkan karena perkembangan otak mereka yang belum sempurna, sehingga tidak heran jika terkadang mereka tidak mampu memahami apa yang kita inginkan.
Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual.
BACA JUGA:Ustadz Raji Ulama Lubuklinggau Berbagi Kiat Mendidik Anak Perempuan Agar Terhindar dari Dosa Zina
Namun, merawat dan mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Berikut beberapa tahapan dalam mendidik anak sesuai usianya.
Dilansir dari Republika, dalam materi “Refleksi Pola Asuh” yang disampaikan oleh Balqis, salah satu penggiat parenting menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan dalam mendidik anak.
Pertama, bagi anak usia 0-6 tahun, orang tua tidak boleh menunjukkan kekerasan apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya.
Menurut Ummu Balqis, saat anak berusia 0-6 tahun, orang tua harus pandai mengelola emosinya.
BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Introvert Agar Mudah Dapat Teman
Jangan berani membentak anak, apalagi memukulnya. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam ketika Hasan dan Husain bermain di punggung Rasulullah sambil berdoa.
Menurut penelitian, perkembangan emosi anak akan buruk.
Anak akan merasa puas saat berusia 5 tahun, dan baru akan merasa bersalah saat berusia 6 tahun.
Jika anak usia 0-6 tahun tidak bisa dikendalikan, maka berikan contoh dengan memberi contoh.
BACA JUGA:Begini Cara Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan