Muhammadiyah juga memiliki investasi di sektor properti dan real estate.
Dengan kepemilikan berbagai aset tanah dan bangunan yang strategis, Muhammadiyah mengembangkan berbagai proyek perumahan, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran.
Pendapatan dari sektor ini cukup signifikan dan berkontribusi besar terhadap kekayaan organisasi.
BACA JUGA:Muhammadiyah Kota Lubuklinggau Peduli Bencana Banjir di Muratara
6. Produk Makanan dan Minuman
Selain air mineral dan mie instan, Muhammadiyah juga memproduksi berbagai produk makanan dan minuman lainnya.
Produk-produk seperti susu, teh, kopi, dan makanan ringan diproduksi dengan merek dagang yang mengusung nama Muhammadiyah.
Produk-produk ini dipasarkan melalui jaringan ritel modern dan tradisional, serta melalui koperasi Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah.
7. Perbankan dan Keuangan
Di sektor perbankan dan keuangan, Muhammadiyah memiliki koperasi simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro yang membantu anggotanya dalam hal pembiayaan dan pengelolaan keuangan.
Lembaga keuangan ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Muhammadiyah, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi umat melalui pembiayaan usaha kecil dan menengah.
Keberhasilan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas terkaya di dunia tidak lepas dari diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh organisasi ini.
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Sumber Harta Bagikan 1.693 Paket Daging Kurban
Dari sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi pilar utama, hingga bisnis air mineral, mie instan, properti, dan produk makanan serta minuman, semua ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan Muhammadiyah.
Dengan manajemen yang baik dan strategi bisnis yang tepat, Muhammadiyah berhasil membangun kekuatan ekonominya untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaannya, serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.(*)