Hubungan positif antara orang tua dan anak merupakan bagian penting dalam membangun konsep diri positif anak.
Seorang anak yang terus-menerus merasa disalahkan, dihakimi, dan dikritik dapat tumbuh menjadi orang dewasa dengan konsep diri yang negatif. Oleh karena itu dalam berkomunikasi dengan anak ada hal yang harus dihindari yaitu
Komunikasi positif dengan anak berarti memberikan perhatian, menghargai perasaan anak, dan memperhatikan nada bicara.
Seperti hindari marah-marah dan tetap tenang, banyak sekali perbuatan anak yang seringkali membuat orang kesal, yang tanpa disadari bisa menimbulkan kemarahan, bahkan ada yang sampai tega memukul anak.
BACA JUGA:Ramai Diperbincangkan Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Benarkah?
Saat orang tua berada dalam kondisi ini, usahakan untuk menjaga posisi tenang, kemudian bijaklah dalam mengambil posisi menghadapinya. Ingat, kemarahan seorang ibu akan berdampak besar pada proses pembentukan kepribadian anak.
Kemudian tidak memanjakan anak, karena memanjakan anak secara berlebihan akan mengakibatkan anak menjadi egois, mereka akan merasa diterima di masyarakat karena orang tua yang terlalu memanjakan anak.
Jika kamu memiliki jadwal yang padat, pastikan untuk mengalokasikan waktu setiap hari untuk sekedar duduk dan mendengarkan anak.
Hal sepele sekalipun dalam berbicara harus dijaga, dan juga harus diingat, lingkungan akan menjadi kehidupan sehari-hari dan mengubah perilaku dan karakter anak.
BACA JUGA:Masih Ada yang Belum Tahu, 4 Fase Mendidik Anak Dalam Islam Menurut Rasulullah SAW
Usahakan si kecil berada pada lingkungan yang baik untuk perkembangannya.(*)