Tidak Lagi Populer, Ternyata Mendongeng Berpengaruh Pada Psikolog Anak

Senin 24 Jun 2024 - 15:39 WIB
Reporter : HIKMAH PUTRI
Editor : HIKMAH PUTRI

KORANLINGGAUPOS.ID -  Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kegiatan mendongeng sudah tidak lagi populer di mata anak-anak. 

Mulai dari bangun tidur hingga tidur, mereka disuguhkan televisi yang menyuguhkan berbagai acara, mulai dari kartun, kuis, hingga sinetron yang seringkali kurang cocok untuk ditonton oleh anak-anak. 

Kalaupun bosan dengan program yang disajikan, mereka bisa beralih ke permainan lain seperti videogame.

BACA JUGA:3 Metode Mendidik Anak Agar Lahir Cerdas yang Dapat Bunda Lakukan Sejak Hamil

Meski demikian, kegiatan mendongeng ternyata bisa memikat dan membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi anak, namun juga bagi orang tua yang mendongeng kepada anaknya. 

Kegiatan ini dapat mempererat ikatan dan komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak. Para ahli menyatakan, masih ada beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari kegiatan mendongeng ini.

Pertama, anak dapat mengasah pemikiran dan imajinasinya. Hal yang belum tentu bisa terpenuhi jika anak hanya menonton televisi. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarnya. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh dan situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Seiring berjalannya waktu, anak bisa melatih kreativitas dengan cara ini.

BACA JUGA:Tips Parenting, Hindari Ini Saat Berbicara dengan Anak

Kedua, cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika pada anak, bahkan menumbuhkan rasa empati. M isalnya saja nilai-nilai kejujuran, kerendahan hati, solidaritas, kerja keras, serta berbagai kebiasaan sehari-hari seperti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi. 

Berbagai nilai tersebut juga diharapkan dapat lebih mudah diserap oleh anak-anak karena Kak Agam disini tidak memerintah atau menggurui, malah sebaliknya tokoh-tokoh dalam dongeng diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak-anak.

Ketiga, dongeng dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan minat membaca anak. Setelah tertarik dengan berbagai dongeng yang diceritakan Kak Agam pada laman dongengkakrico.com.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini

Diharapkan anak-anak mulai membangkitkan minatnya terhadap buku. Dimulai dari buku-buku dongeng yang sering didengarnya, kemudian meluas ke buku-buku lain seperti buku ilmu pengetahuan, sains, agama, dan lain sebagainya.

Tidak ada batasan usia yang tegas mengenai kapan anak boleh mulai diajak bercerita oleh Kak Agam. Bagi anak kecil, dongeng dapat membantu mengembangkan kosa kata. Hanya saja cerita yang dipilih tentu saja cerita sederhana yang sering ditemui anak-anak setiap hari. Misalnya saja dongeng tentang binatang. 

Sedangkan untuk anak usia sekolah dasar dapat dipilih cerita yang mengandung teladan, nilai dan pesan moral serta pemecahan masalah. Harapannya, nilai-nilai dan pesan-pesan tersebut kemudian dapat diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari.

Kategori :