Video Viral Anggota DPRD Cekcok dengan Pramugari di Pesawat, Ini Kronologinya

Setelah video viral anggota DPRD Sumut itu menyebar, tanggapan publik pun bermunculan. -Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Sebuah video memperlihatkan cekcok antara seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dengan pramugari pesawat viral di media sosial sejak Senin 15 April 2025. 

Dalam tayangan singkat itu, tampak suasana tegang di dalam kabin pesawat rute Binaka (Nias) menuju Bandara Kualanamu (Deliserdang), yang membuat sejumlah penumpang lain ikut memperhatikan.

Peristiwa ini menuai banyak perhatian warganet setelah video tersebut tersebar luas di berbagai platform, termasuk Instagram dan TikTok. 

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat seorang wanita yang disebut sebagai anggota DPRD Sumut sedang bersitegang dengan seorang pramugari dari maskapai yang tidak disebutkan namanya.

BACA JUGA:Ketua DPRD Minta Pengadaan Seragam Gratis Libatkan Konveksi Lokal, Begini Penjelasan Wali Kota Lubuk Linggau

Berdasarkan informasi yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari beberapa sumber beredar, pertengkaran tersebut dipicu oleh ketidaksepakatan soal penempatan tas kabin. 

Anggota dewan tersebut menolak permintaan pramugari agar tas miliknya dimasukkan ke dalam bagasi kabin. 

Ia beralasan, jika tas tersebut ditempatkan jauh dari jangkauannya, ia khawatir tidak sempat mengejar penerbangan lanjutan setibanya di Kualanamu.

Penumpang itu juga menyatakan bahwa tasnya berisi barang-barang penting yang harus dibawa segera setelah mendarat. 

BACA JUGA:Korban Dokter Kandungan Viral Bertambah, Begini Modusnya Dengan Rayuan Maut dan Mengancam

Ia menilai bahwa pramugari seharusnya bisa memberikan toleransi terhadap situasi tertentu, apalagi jika berkaitan dengan urgensi waktu.

“Saya siap klarifikasi ke partai,” ucapnya dalam rekaman, yang kemudian dikaitkan dengan statusnya sebagai kader Partai Golkar dari DPD Sumut.

Setelah video viral anggota DPRD Sumut itu menyebar, tanggapan publik pun bermunculan. 

Tak sedikit warganet yang mengkritik sikap sang anggota dewan, menyebut tindakannya tidak mencerminkan keteladanan sebagai pejabat publik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan