Ketua DPRD Minta Pengadaan Seragam Gratis Libatkan Konveksi Lokal, Begini Penjelasan Wali Kota Lubuk Linggau

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat, M.I.Kom -Foto : Dok. Linggau Pos-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sebelumnya Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Yulian Effendi memberikan 3 catatan yang harus dipertimbangkan eksekutif sebelum melaksanakan pemberian seragam gratis.

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat, M.I.Kom menanggapi 3 saran yang disampaikan Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau tersebut. 

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 11 April 2025 Wako membenarkan pengadaan seragam gratis belum dianggarkan. 

"Memang belum, karena APBD sudah disahkan sebelum kita terpilih dan dilantik. Makanya bisa kita anggarkan di pergeseran anggaran. Tapi, saat ini kita lagi melakukan penyisiran anggaran untuk melakukan efesiensi anggaran. Dari penyisiran anggaran ini yang dialihkan untuk efesiensi bisa digunakan untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Salah satunya ya melaksanakan program pemberian seragam gratis ini," jelas Wako.

BACA JUGA:Tulus atau Cuan! Jabatan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Dimanfaatkan Jadi Konten Medsos

BACA JUGA:Heboh Ketua RT Palembang Ungkap Camat Minta Uang Rp700 Ribu, Wali Kota Minta Usut Tuntas

Wali Kota H Rachmat Hidayat menegaskan, dalam mengelola anggaran yang ada, tentu ada namanya skala super prioritas, yakni untuk melanjutkan program atau pembangunan yang mangkrak namun diperlukan. Lalu ada skala priotitas, ini untuk merealisasi visi misi dan ada reguler. 

Lalu, lanjut Wako, untuk alasan mengapa seragam gratis ini diberikan untuk semua anak baik sekolah negeri maupun swasta, baik yang mampu maupun yang tidak mampu agar tidak adanya perbedaan. 

"Kita kan mencari solusi terbaik dan dengan harapan tidak ada perbedaan. Namun bukan berarti harus menerima. Untuk sekolah swasta yang anak didiknya mampu dan seragamnya berbeda kita minta membuat surat pernyataan. Artinya daripada mubadzir tidak digunakan. Mereka bisa membuat surat pernyataan karena mereka tidak menerima seragam gratis tersebut," jelasnya.

Lalu untuk saran melibatkan pelaku konveksi lokal untuk pengadaan, Wako menekankan jika itu belum memungkinkan dilakukan. 

BACA JUGA:Wali Kota Nyatakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Terasa Istimewa

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau akan Menata Pasar Tradisional, Pedagang Beri Respon Positif

"Karena pengadaan seragam sekolahnya dalam jumlah banyak, dan dalam waktu yang relatif singkat. Khawatir kalau lelang waktunya tudak tekejar. Tapi bukan berarti kita tidak memikirkan para pengusaha konveksi lokal. Untuk mereka, bisa diberdayakan untuk seragam batik yang designnya lagi kita lakukan sayembara. Makanya dari item seragam gratis tidak kita berikan baju batik. Disegmen baju batik bisa melibatkan pelaku UMKM kita. Nanti silahkan pihak sekolah yang berkoordinasi dengan para pelaku usaha," jelasnya lagi. 

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Yulian Effendi pun memberikan 3 catatan yang harus dipertimbangkan eksekutif, sebelum melaksanakan program Pemberian Seragam Sekolah Gratis bagi pelajar kelas I SD dan XI SMP negeri dan swasta di Lubuk Linggau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan